Mamuju (ANTARA) - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Jupri Mahmud menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPS dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat basis data pembangunan Sulawesi Barat.

"Kualitas kebijakan pembangunan sangat bergantung pada kekuatan data yang digunakan. Di sinilah pentingnya sinergi antara pemda, BPS dan para pemangku kepentingan dalam memperkuat data di Sulbar," kata Jupri Mahmud, pada kunjungan kerjanya di Kantor Bapperida Sulbar, Rabu.

Kunjungan anggota DPD RI asal Sulbar ke Kantor Bapperida itu bertujuan mendapatkan gambaran komprehensif kondisi pembangunan Sulbar dari aspek ekonomi dan sosial sebagai bahan penguatan fungsi pengawasan dan legislasi DPD RI.

"Perencanaan pembangunan yang baik harus berbasis data yang valid dan akurat. Dengan data yang kuat, pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan tepat sasaran yang menjawab kebutuhan masyarakat," ujar Jupri Mahmud.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPS dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat basis data pembangunan Sulbar.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Bapperida Sulbar Muhammad Darwis Damir menyampaikan sejumlah tantangan utama pembangunan daerah, seperti pertumbuhan ekonomi yang belum inklusif, tingkat kemiskinan yang masih tinggi dan kualitas sumber daya manusia yang masih di bawah rata-rata nasional.

Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan dan dokumen perencanaan daerah disusun dengan mengacu pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yaitu Sulbar Maju dan Sejahtera.

"Bapperida Sulbar terus mendorong perencanaan pembangunan berbasis data dan evidensi sebagai fondasi utama agar program pembangunan berjalan efektif, terukur dan tepat sasaran," jelas Darwis Damir.

Ia menyampaikan bahwa arah pembangunan Sulbar hingga 2030 menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, penurunan tingkat kemiskinan menjadi 5,8 persen serta penurunan rasio gini menjadi 0,286.

Strategi pencapaiannya meliputi peningkatan kinerja sektor pertanian, penguatan investasi daerah, pengembangan produk unggulan, peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta penguatan ketahanan dan kesiapsiagaan terhadap risiko bencana.

"Dengan dukungan data yang kuat dari BPS serta kolaborasi lintas sektor, kami optimistis target-target pembangunan Sulbar dapat dicapai secara bertahap dan berkelanjutan," ujar Darwis Damir.

Darwis Damir berharap, pertemuan itu dapat memperkuat sinergi antara DPD RI, pemerintah daerah dan instansi teknis dalam mewujudkan perencanaan pembangunan Sulbar yang berbasis data, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025