Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bekerja sama GoFood dan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) terus menggerakkan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khususnya pada sektor kuliner agar melek digitalisasi dengan menjajal inovasi Daftar Cepat 5 Menit.
Inovasi ini mengajak ratusan pelaku UMKM kuliner di Makassar untuk bergabung dan mulai berjualan secara daring hanya dengan waktu 5 menit melalui
aplikasi GoFood Merchant.
"Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan kota yang inovatif, inklusif, dan mandiri secara ekonomi, dengan menempatkan pelaku UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar Arlin pada giat Maju Bersama GoFood di Makassar, Kamis.
Tahun ini, ratusan pelaku UMKM Kuliner yang berkesempatan untuk berjejaring dengan sesama mitra usaha GoFood lainnya, serta mendapatkan informasi seputar program dan dukungan GoFood untuk mendukung pertumbuhan usaha UMKM.
Arlin berharap, giat ini dapat menjadi ruang kolaborasi bagi banyak UMKM kuliner Makassar untuk tumbuh dan mampu bersaing secara digital.
"Dengan begitu, pelaku usaha bisa melangkah maju dengan dukungan teknologi yang inklusif, mudah, dan cepat,” kata Dani.
Inisiatif ini menjadi wujud nyata konsistensi GoFood dalam mengembangkan UMKM kuliner Makassar agar bisa naik kelas.
Dani Oktobianto selaku VP of Sales Gojek menyampaikan pihaknya telah melihat langsung bagaimana UMKM kuliner terus bertumbuh dengan sajian menu beragam mulai dari rasa lokal hingga tren makanan kekinian sejak 10 tahun terakhir di Makassar.
"Inovasi ini menjadi bentuk komitmen kami untuk terus menjadi mitra pertumbuhan terbaik bagi UMKM kuliner di Makassar,” ujar Dani.
Dani menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, GoFood terus konsisten menggerakkan roda ekonomi UMKM kuliner Makassar melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Melinda Aksa menyebut sektor kuliner merupakan salah satu kekuatan utama ekonomi kreatif di Kota Makassar.
Melalui kegiatan yang digelar, para pelaku UMKM tidak hanya diberikan ruang untuk promosi produk, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kapasitas, memperluas jejaring usaha, serta beradaptasi dengan ekosistem digital yang semakin berkembang.
"Kami secara aktif juga terus memberikan berbagai pelatihan bagi pelaku usaha kuliner bekerjasama dengan banyak mentor melalui program inkubator UMKM," ujar dia.