Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan memuji dan mengaku terkesan terhadap pembangunan di Kabupaten Bantaeng.
"Kami terkesan terhadap pembangunan di Bantaeng, terutama di sektor pertanian dan pariwisata," kata politisi Partai Hanura yang memimpin rombongan kunjungan kerja Komisi II DPRD Luwu Timur, Munir Razak di Bantaeng, Selasa.
Menurut Munir Razak yang membawa delapan politisi, pimpinan SKPD, instansi tekait dan staf yang diterima di ruang rapat Kantor Bupati Bantaeng, kedatangannya di Bantaeng ingin melihat perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
"Kami mendapat informasi, perkembangan Bantaeng selama ini cukup pesat. Terbukti, daerah ini juga cukup dikenal, terutama di bidang kebersihan kota," ujarnya.
Munir Razak mengatakan Kabupaten Bantaeng cukup dikenal karena kebersihan kotanya dan mendapat predikat sebagai kabupaten terbersih di wilayah selatan Sulsel.
Asisten III Bidang Administrasi Kabupaten Bantaeng, H. Bakhtiar Karim pada kesempatan itu mengaku jarak Makassar ke Bantaeng yang mencapai 120 kilometer membuat pihaknya semakin giat.
"Kami berpacu membangun kerjasama lintas sektor dengan beberapa perangkat SKPD yang saling bersinergi," ujarnya.
Menurut mantan Kadis Koperasi dan UKM itu, selain sektor pariwisata, pembangunan sektor pertanian berpola tanam legowo 21, sangat membantu petani.
"Melalui pola tanam tersebut, produksi padi yang biasanya hanya empat hingga enam ton meningkat jadi delapan hingga duabelas ton per hektare. Untuk penyiapan benih, Bantaeng menerapkaan benih berbasis teknologi," katanya. Kaswir
"Kami terkesan terhadap pembangunan di Bantaeng, terutama di sektor pertanian dan pariwisata," kata politisi Partai Hanura yang memimpin rombongan kunjungan kerja Komisi II DPRD Luwu Timur, Munir Razak di Bantaeng, Selasa.
Menurut Munir Razak yang membawa delapan politisi, pimpinan SKPD, instansi tekait dan staf yang diterima di ruang rapat Kantor Bupati Bantaeng, kedatangannya di Bantaeng ingin melihat perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
"Kami mendapat informasi, perkembangan Bantaeng selama ini cukup pesat. Terbukti, daerah ini juga cukup dikenal, terutama di bidang kebersihan kota," ujarnya.
Munir Razak mengatakan Kabupaten Bantaeng cukup dikenal karena kebersihan kotanya dan mendapat predikat sebagai kabupaten terbersih di wilayah selatan Sulsel.
Asisten III Bidang Administrasi Kabupaten Bantaeng, H. Bakhtiar Karim pada kesempatan itu mengaku jarak Makassar ke Bantaeng yang mencapai 120 kilometer membuat pihaknya semakin giat.
"Kami berpacu membangun kerjasama lintas sektor dengan beberapa perangkat SKPD yang saling bersinergi," ujarnya.
Menurut mantan Kadis Koperasi dan UKM itu, selain sektor pariwisata, pembangunan sektor pertanian berpola tanam legowo 21, sangat membantu petani.
"Melalui pola tanam tersebut, produksi padi yang biasanya hanya empat hingga enam ton meningkat jadi delapan hingga duabelas ton per hektare. Untuk penyiapan benih, Bantaeng menerapkaan benih berbasis teknologi," katanya. Kaswir