Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Lippo Karawaci (Tbk) menunjuk PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai kontraktor utama pembangunan struktur St Moritz Makassar.
"Dengan reputasi yang dimilikinya sebagai salah satu kontraktor terbesar di industri properti Indonesia, PP diharapkan bisa mewujudkan konsep `All-in-one Place` yang menjadi konsep pengembangan St Moritz Makassar," kata Jopy Rusli, `Chief Marketing Officer` Lippo Homes - Lippo Karawaci di Makassar, Kamis.
Menurut Jopy, saat ini proses pembangunan struktur bawah tanah untuk gedung menara St Moritz sebanyak empat lantai telah rampung , dan dengan ditunjuknya PT PP pembangunan bagian atas menara akan segera dilaksanakan.
Lebih lanjut, Jopy mengatakan menara ini akan terdiri atas kurang lebih 50 lantai, dengan 27 sampai 28 lantai apartemen, 11 lantai hotel, enam lantai mall, dan empat lantai basement.
St Moritz Makassar, kata dia, memiliki konsep terintegrasi yang diantaranya mencakup hotel, apartemen, mall, rumah sakit, sekolah, lounge, hingga cineplex.
"Serah terima apartemen kami targetkan pada Januari 2018," katanya.
Sementara itu menurut Kepala Divisi Operasi IV PT PP Anton Satyo Hendriatmo pihaknya akan segera memulai pekerjaan pembangunan struktur yang periode pekerjaannya hingga 22 bulan ini.
Dengan nilai pekerjaan pembangunan struktur St Moritz yang mencapai Rp620 miliar, proyek ini kata dia akan mempekerjakan sekitar 500 hingga 600 orang dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Pihaknya, kata Anton, merasa bangga dipercaya oleh Lippo Karawaci yang merupakan salah satu pengembang properti terbesar di dunia.
"Dengan reputasi yang dimilikinya sebagai salah satu kontraktor terbesar di industri properti Indonesia, PP diharapkan bisa mewujudkan konsep `All-in-one Place` yang menjadi konsep pengembangan St Moritz Makassar," kata Jopy Rusli, `Chief Marketing Officer` Lippo Homes - Lippo Karawaci di Makassar, Kamis.
Menurut Jopy, saat ini proses pembangunan struktur bawah tanah untuk gedung menara St Moritz sebanyak empat lantai telah rampung , dan dengan ditunjuknya PT PP pembangunan bagian atas menara akan segera dilaksanakan.
Lebih lanjut, Jopy mengatakan menara ini akan terdiri atas kurang lebih 50 lantai, dengan 27 sampai 28 lantai apartemen, 11 lantai hotel, enam lantai mall, dan empat lantai basement.
St Moritz Makassar, kata dia, memiliki konsep terintegrasi yang diantaranya mencakup hotel, apartemen, mall, rumah sakit, sekolah, lounge, hingga cineplex.
"Serah terima apartemen kami targetkan pada Januari 2018," katanya.
Sementara itu menurut Kepala Divisi Operasi IV PT PP Anton Satyo Hendriatmo pihaknya akan segera memulai pekerjaan pembangunan struktur yang periode pekerjaannya hingga 22 bulan ini.
Dengan nilai pekerjaan pembangunan struktur St Moritz yang mencapai Rp620 miliar, proyek ini kata dia akan mempekerjakan sekitar 500 hingga 600 orang dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Pihaknya, kata Anton, merasa bangga dipercaya oleh Lippo Karawaci yang merupakan salah satu pengembang properti terbesar di dunia.