Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 11 Rumah semi permanen hangus di lalap si jago merah sekitar pukul 06.30 WITA di jalan Cenderawasih, kelurahan Ujung Karang Anyer, Kecamatan Mamajang, Makassar, Senin.
Api membakar di pemukiman pada penduduk itu secara cepat ditambah angin cukup kencang membuat warga semakin panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Beruntung petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung memadamkan api agar tidak meluas ke rumah warga lainnya. Api berhasil dipadamkan satuan Damkar Kota Makassar satu jam kemudian.
Naas dalam insiden itu satu warga nyaris terbakar karena terkena api saat rumahnya terbakar. Beruntung warga beramai-ramai berusaha menolong dengan menyiramkan air di tubuh korban.
Kendati bisa diselamatkan namun, tubuh korban terkena papar api dan segera dilarikan ke rumah sakit Bayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Salah satu korban bernama Yuli (17) anak dari pemilik industri rumahan, tapi saat ini korban masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar," papar Camat Mamajang Fadli Wellang.
Berdasarkan informasi yang beredar, kata dia, peristiwa kebakaran tersebut dugaan sementara akibat ledakan tabung gas dari rumah warga bernama Budi, diketahui salah satu pemilik industri tempe di Jalan Baji Nyawa RT 4 RW 1 Kelurahan Karang Anyer.
Peristiwa kebakaran tersebut telah menghanguskan 11 unit rumah warga. Kerugian ditaksir sekitar miliaran rupiah, namun tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran itu.
Api membakar di pemukiman pada penduduk itu secara cepat ditambah angin cukup kencang membuat warga semakin panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Beruntung petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung memadamkan api agar tidak meluas ke rumah warga lainnya. Api berhasil dipadamkan satuan Damkar Kota Makassar satu jam kemudian.
Naas dalam insiden itu satu warga nyaris terbakar karena terkena api saat rumahnya terbakar. Beruntung warga beramai-ramai berusaha menolong dengan menyiramkan air di tubuh korban.
Kendati bisa diselamatkan namun, tubuh korban terkena papar api dan segera dilarikan ke rumah sakit Bayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Salah satu korban bernama Yuli (17) anak dari pemilik industri rumahan, tapi saat ini korban masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar," papar Camat Mamajang Fadli Wellang.
Berdasarkan informasi yang beredar, kata dia, peristiwa kebakaran tersebut dugaan sementara akibat ledakan tabung gas dari rumah warga bernama Budi, diketahui salah satu pemilik industri tempe di Jalan Baji Nyawa RT 4 RW 1 Kelurahan Karang Anyer.
Peristiwa kebakaran tersebut telah menghanguskan 11 unit rumah warga. Kerugian ditaksir sekitar miliaran rupiah, namun tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran itu.