Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan (Dispar Sulsel) mempromosikan pariwisata Tana Toraja di Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 yang digelar 23-25 Juni di Denpasar, Bali.

"Bali Beyond Travel Fair 2016 merupakan pameran Travel terbesar di Bali, dan yang menjadi jualan utamanya adalah pariwisata Toraja," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dispar Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi, Kamis.

Budaya Toraja, kata dia, bahkan menjadi co-host pada BBTF 2016 ini, sehingga semua atribut promosi untuk acara ini berbau Toraja.

"Stand Toraja sebagai co host BBTF 2016 menjadi sangat menonjol mendampingi Booth Wonderful Indonesia yang merupakan milik dari Kementrian Pariwisata," tutur Devo.

Selain Tana Toraja, Dinas Pariwisata Sulsel juga memperkenalkan destinasi-destinasi lain yang menjadi unggulan di Sulsel.

"Kami juga memperkenalkan `Bira and Beyond` serta `Makassar and Beyond`," imbuhnya.

Partisipasi dalam ajang pameran travel ini, kata Devo, adalah salah satu upaya Dispar untuk mengejar target kunjungan wisatawan sebesar 8.25 juta ke Sulsel.

"Ini adalah kesempatan kita memperkenalkan Toraja dan Sulsel pada pameran berskala besar, BBTF tahun 2015 lalu misalnya, dihadiri 2000 lebih buyer dan seller dengan nilai transaksi sebesar 512 juta dollar atau sekitar Rp7 trilun," tutur Devo.

Acara travel fair ini dibuka oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya. Menteri berkunjung ke booth Toraja, dan diterima secara langsung oleh ketua DPRD Tana Toraja Wellem Sambolangi, Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati Tana Toraja serta Kabid Pemasaran Pariwisata Sulsel Devo Khaddafi.

Dalam kunjungannya ke booth Toraja, Menteri Arif Yahya menyemangati Disbudpar Sulsel dan Pemkab Tana Toraja dan Toraja Utara untuk terus mempromosikan destinasi wisata baru yang ada di Toraja.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024