Mamuju (ANTARA Sulbar) - Provinsi Sulawesi Barat berduka karena kehilangan salah satu tokoh yang selama ini berjuang menjadi pemersatu masyarakat yang multi etnik dan heterogen.
"Almarhum A Ruchul Thahir adalah sosok teladan yang mesti terus dikenang karena selama hidupnya banyak berjuang dan berjasa menjadi tokoh pemersatu masyarakat di Sulbar yang multi etnik dan heterogen," kata wakil ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Mamuju Tengah, Ashari Rauf di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, almarhum A Ruchul Thahir yang merupakan pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, dan di masa hidupnya banyak berjasa sehingga Kabupaten Mamuju ditetapkan sebagai ibukota Provinsi Sulbar mesti menjadi tauladan kita semua.
"Dalam masa hidupnya A Ruchul Thahir pernah menjadi Ketua FKUB Provinsi Sulbar dan telah banyak melaksanakan program yang berusaha tetap menjaga daerah ini aman dan damai, beliau sungguh sangat berjasa bagi daerah ini," katanya.
Menurut dia, A Ruchul Thahir yang juga telah menjadi salah satu tokoh utama pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah yang mekar dari Kabupaten Mamuju sejak tahun 2013, beliau mesti selalu dikenang sebagai tokoh pemersatu masyarakat.
"Ketentraman kedamaian dan toleransi umat beragama sangat diinginkan terwujud setiap daerah, dan perjuangan beliau meski terus dilanjutkan menjaga masyarakat daerah ini tetap hidup dalam suasana harmonis rukun dan damai," katanya.
Ia mengatakan, almarhum juga pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Utara sehingga juga pantas dinobatkan sebagai tokoh pejuang pembangunan di Sulbar sehingga daerah ini juga maju dan berkembang setelah mekar dari Provinsi Sulawesi Selatan sejak 2004 lalu.
"Mari semua lanjutkan apa yang telah dikontribusi beliau untuk pembangunan daerah ini agar lebih maju dimasa mendatang," katanya.
A Ruchul Thahir menghembuskan nafas terakhirnya dikediamannya jalan Ir Haji Juanda pada Senin sore sekitar 14,45 wita setelah sebelumnya menjalani perawatan medis di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, selama sepekan akibat gangguan fungsi hati.
Beliau akan dimakamkan di pekuburan Islam lingkungan Tampotora Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Selasa (30/8).
"Almarhum A Ruchul Thahir adalah sosok teladan yang mesti terus dikenang karena selama hidupnya banyak berjuang dan berjasa menjadi tokoh pemersatu masyarakat di Sulbar yang multi etnik dan heterogen," kata wakil ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Mamuju Tengah, Ashari Rauf di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, almarhum A Ruchul Thahir yang merupakan pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, dan di masa hidupnya banyak berjasa sehingga Kabupaten Mamuju ditetapkan sebagai ibukota Provinsi Sulbar mesti menjadi tauladan kita semua.
"Dalam masa hidupnya A Ruchul Thahir pernah menjadi Ketua FKUB Provinsi Sulbar dan telah banyak melaksanakan program yang berusaha tetap menjaga daerah ini aman dan damai, beliau sungguh sangat berjasa bagi daerah ini," katanya.
Menurut dia, A Ruchul Thahir yang juga telah menjadi salah satu tokoh utama pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah yang mekar dari Kabupaten Mamuju sejak tahun 2013, beliau mesti selalu dikenang sebagai tokoh pemersatu masyarakat.
"Ketentraman kedamaian dan toleransi umat beragama sangat diinginkan terwujud setiap daerah, dan perjuangan beliau meski terus dilanjutkan menjaga masyarakat daerah ini tetap hidup dalam suasana harmonis rukun dan damai," katanya.
Ia mengatakan, almarhum juga pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Utara sehingga juga pantas dinobatkan sebagai tokoh pejuang pembangunan di Sulbar sehingga daerah ini juga maju dan berkembang setelah mekar dari Provinsi Sulawesi Selatan sejak 2004 lalu.
"Mari semua lanjutkan apa yang telah dikontribusi beliau untuk pembangunan daerah ini agar lebih maju dimasa mendatang," katanya.
A Ruchul Thahir menghembuskan nafas terakhirnya dikediamannya jalan Ir Haji Juanda pada Senin sore sekitar 14,45 wita setelah sebelumnya menjalani perawatan medis di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, selama sepekan akibat gangguan fungsi hati.
Beliau akan dimakamkan di pekuburan Islam lingkungan Tampotora Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Selasa (30/8).