Makassar (ANTARA Sulsel) - Sedikitnya tiga unit rumah di Jalan Barukang Raya III, Kelurahan Panampu, Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Sulawesi Selatan, ludes dilalap si jago merah, Selasa (30/8) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kebakaran terjadi mulai pukul 11.35 hingga 01.15 Wita, pada salah satu rumah kayu semi permanen berlantai dua milik Andi Muhammad Ridwan yang diketahui berjualan bensin eceran.

Saat itu api juga menjilat dua rumah batu permanen di sebelahnya yang berlantai dua. Beruntung api berhasil dikuasai sekitar dua jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran dengan menerjunkan sekitar 10 unit mobil damkar guna menjinakkan api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.

Kendati dapat dipadamkan, namun petugas sebelumnya kesulitan karena ratusan warga yang menonton kejadian terlihat menghambat kerja petugas pemadam, bahkan beberapa di antara mereka ikut mengambil peran petugas.

Awalnya diisukan ada anak dari pemilik rumah tersebut terjebak di dalam kobaran api. Namun usai dipadamkan setelah disisir tim SAR dan tim BPBD beserta personel Damkar tidak ditemukan adanya korban seperti yang diisukan.

"Saat ini masih dilakukan investigasi dari pihak yang berwajib apa penyebabnya. Ada tiga rumah satu semi permanen, sumber api di rumah pak Ridwan dan dua lainnya rumah permanen berlantai dua," tutur Lurah Pannampu Abdul Muis dilokasi kebakaran saat di wawancara wartawan.

Lukman salah seorang warga saat melintas mengatakan melihat api mulai membakar di lantai dua rumah tersebut. Kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, karena di lingkungan jalan barukang raya ini dipadati anak muda sontak langsung beramai-ramai ke lokasi kebakatan itu.

"Waktu itu saya lewat dijalan barukang raya kemudian melihat api mulai membesar, banyak juga orang-orang disitu hanya menonton, saya bilang api-api, panggil pemadam cepat, baru ada warga saya lihat menelpon," tuturnya.

Hingga saat ini petugas kepolisian setempat Polsek Ujungtanah masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan mengali informasi dari saksi-saksi yang melihat kejadian dalam hal pengungkapan kasus dan penyebab kebakaran termasuk memasang garis polisi di lokasi tersebut.

Pemilik rumah yang diduga sebagai sumber api Muhammad Ridwan masih telihat shok dan belum bisa diminta keterangan. Meski begitu dirinya bersyukur masih bisa selamat dari insiden tersebut.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024