Makassar (Antara Sulsel) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia bekerja sama Otoritas Jasa Keuangan menyerahkan ambulance pada Yayasan Arifah.

"Penyerahan ambulance ini sebagai bentuk dari kepedulian kami melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR)," kata Direktur PT BEI  Nicky Hogan disela-sela penyerahan ambulance itu kepada Ketua Yayasan Arifah Andi Teri Ajeng di Makassar, Senin.

Menurut dia, selama ini perusahaan milik negara ini selalu melakukan kegiatan CSR dan umumnya bergerak di bidang pendidikan. Namun kali ini di bidang kesehatan.

Penyerahan bantuan ambulance ini merupakan yang ke-5 dari penyerahan bantuan sebelumnya di daerah Bengkalis - Riau, Kalaten - Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

"Ke depan, akan kita serahkan lagi bantuan ambulance di Kotamobagu, Sulawesi Utara," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi XI Amir Uskara yang merupakan Dewan Penyantun Yayasan Arifah mengatakan, sangat mengapresiasi bantuan itu dan akan terus mendorong perusahaan negara agar memperhatikan program CSR demi membantu masyarakat.

Hal senada dikemukakan Direktur Pengawasan OJK Indarto Budiwitono. Dia mengatakan, bantuan CSR itu merupakan kewajiban setiap perusahaan negara maupun swasta sebagai bentuk pengembalian keuntungan dan apresiasi kepada masyarakat.

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga masyarakat juga terlayani ketika membutuhkan fasilitas layanan kesehatan," katanya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024