Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meresmikan Program tanggung jawab sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Toyota - Astra Motor (TAM), Phinisi Bagi Negeri, di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Jum`at.
"Semoga tempat ini menjadi fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah untuk belajar di hari Senin sampai Jumat, serta menjadi fasilitas wisata untuk wisatawan mancanegara dan lokal di hari Sabtu dan Minggu," harap gubernur di sela peresmian fasilitas yang ditandai dengan pengguntingan pita tersebut.
Phinisi Bagi Negeri adalah program terpadu pelestarian lingkungan, pendidikan konservasi lingkungan serta kebudayaan maritim dengan menanam terumbu karang di sekitar Pulau Samalona.
Program ini menggunakan kapal phinisi yang menjadi simbol sejarah sekaligus diharapkan bisa menarik minak kalangan muda untuk menaiki kapal sambil mempelajari dan menjaga kebudayaan tradisional masyarakat Bugis-Makassar.
Kapal ini dapat mengangkut sekitar 25 orang siswa pada hari kerja dan wisatawan pada akhir pekan guna mengenalkan program konservasi lingkungan.
Pantai Losari yang merupakan ikon dari Kota Makassar, akan semakin cantik dengan hadirnya perahu phinisi.
Pengunjung bisa menjelajahi setiap ruang yang ada dan diakses gratis, berfoto di dek atau ruang kemudi dan menjadi tempat belajar tentang kemaritiman atau ekowisata maritim.
Menikmati matahari terbenam dari tempat ini akan menjadi pilihan terbaik jika anda berada di Makassar, belajar dan rekreasi menikmati waktu bersama keluarga dan orang yang dicintai.
Selain dihadiri oleh Gubernur Sulsel, peresmian ini juga dihadiri Walikota Makassar Danny Pomanto dan Vice President Director TAM Henry Tanoto.
"Semoga tempat ini menjadi fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah untuk belajar di hari Senin sampai Jumat, serta menjadi fasilitas wisata untuk wisatawan mancanegara dan lokal di hari Sabtu dan Minggu," harap gubernur di sela peresmian fasilitas yang ditandai dengan pengguntingan pita tersebut.
Phinisi Bagi Negeri adalah program terpadu pelestarian lingkungan, pendidikan konservasi lingkungan serta kebudayaan maritim dengan menanam terumbu karang di sekitar Pulau Samalona.
Program ini menggunakan kapal phinisi yang menjadi simbol sejarah sekaligus diharapkan bisa menarik minak kalangan muda untuk menaiki kapal sambil mempelajari dan menjaga kebudayaan tradisional masyarakat Bugis-Makassar.
Kapal ini dapat mengangkut sekitar 25 orang siswa pada hari kerja dan wisatawan pada akhir pekan guna mengenalkan program konservasi lingkungan.
Pantai Losari yang merupakan ikon dari Kota Makassar, akan semakin cantik dengan hadirnya perahu phinisi.
Pengunjung bisa menjelajahi setiap ruang yang ada dan diakses gratis, berfoto di dek atau ruang kemudi dan menjadi tempat belajar tentang kemaritiman atau ekowisata maritim.
Menikmati matahari terbenam dari tempat ini akan menjadi pilihan terbaik jika anda berada di Makassar, belajar dan rekreasi menikmati waktu bersama keluarga dan orang yang dicintai.
Selain dihadiri oleh Gubernur Sulsel, peresmian ini juga dihadiri Walikota Makassar Danny Pomanto dan Vice President Director TAM Henry Tanoto.