Makassar (Antara Sulsel) - Sejumlah 12 pemateri internasional menghadiri kegiatan yang dilaksanakan Universitas Hasanuddin bersama DAAD German Academic Exchange Service bertajuk "International Workshop and Conference on Inter-Professional Education (IPE)" di Makassar, Sulsel, 27-29 September 2017.

"Puluhan pemateri internasional itu berasal dari berbagai negara," kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat.

Adapun para pemateri itu antara lain Prof Dr Intan Achmad (Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti), Prof Dr Burkhard Kleuser (Postdam University, Jerman).

Selanjutnya Apotheker Dr Helmut Schlager (Geschaefstfuehrer des Wissenschaftilchen Instituts fuer Prevention im Gesundheitswesen, Muenchen Deutschland), Dr Daryono Hadi Tjahjono (Head of Indonesian Pharmacy Higher Education Association),"katanya.

Adapula Lisa McKenna PhD MEdSt GDLFH, GDHealthAd&IS BEdSt,RN,RM,FACN (School of Nursing and Midwifery, Faculty of Medicine, Nursing and Health Sciences at Monash University), Dr rer nat Abe Susanto MSi (Coordinator of Bureau of Planning and Foreign Cooperation Scholarship).

Myo Nyein Aung, MBBS MSc PhD (Chulalangkorn University, Thailand), Dr Prof Dr Hirotaka Onishi (The University of Tokyo, Bunkyo-Ku, Jepang), Prof Dong-Seok Kim, Ph D (Chung-Ang University, Korea Selatan), dr Irwin Aras M Epid M Med Ed (Hasanuddin University).

Termasuk Rr Titi Savitri Prihatiningsih, MPH MMed Ed, Ph D (Head of SEARAME and PPAIDIPROKESI) dan Dr Ir Andi Niartiningsih, MP yang merupakan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesepahaman tentang pendidikan lintas profesi (inter-professional education) dan mendesain kurikulum pendidikan lintas-profesi, mulai dari perencanaan kurikulum, strategi pengajaran, dan evaluasinya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan kesehatan, penelitian, implementasi, dan kebijakan.

Acara ini diikuti oleh para peserta yang berkaitan dengan program-program Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) para praktisi bidang kesehatan, peneliti, akademisi dari berbagai kampus, para pengambil kebijakan dalam bidang kesehatan, mahasiswa, serta wakil-wakil organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dan pemantauan kesehatan.

Sementara Direktur Kemitraan Internasional Universitas Hasanuddin, Dr Iqbal Djawad, dalam sambutannya mengatakan terima kasih dan penghargaan kepada DAAD serta IPE atas kesediaan melibatkan Unhas dalam kolaborasi ini.

"Kami juga berterima kasih atas kesediaan para pembicara yang berasal dari luar negeri, dari Australia, Jepang, Malaysia, Thailand dan negara lainnya, yang telah menempuh perjalanan panjang untuk menghadiri acara ini," kata Dr Djawad.

Para pembicara diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dari pengetahuan, keahlian, serta pengalaman mereka pada bidang masing-masing untuk mengembangkan kolaborasi jangka panjang antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

Selain sesi workshop, pada sesi konferensi diisi dengan presentasi paper dan hasil penelitian dari beberapa pembicara.

Paper yang disajikan pada konferensi ini akan dipublikasikan pada beberapa jurnal yang bereputasi, antara lain: HAYATI Journal of Bioscience (terindeks Scopus), Indonesian Journal of Clinical Pharmacy (akreditasi nasional), dan Jurnal Medika Nusantara.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024