Sinjai (Antaranews Sulsel) - Bupati Sinjai H Sabirin Yahya membuka orientasi mubaligh dan mubalighah tingkat Kabupaten Sinjai tahun 2018 di Aula Wisma Hawai, kabupaten setempat, Senin.
Bupati Sinjai dalam sambutannya mengajak kepada seluruh peserta orientasi mubaligh, agar dalam berdakwah memberikan pencerahan dan pendidikan ummat, senantiasa menyelaraskan antara bidang agama dan pembangunan, agar tercipta kolerasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan antar sesama manusia.
"Hal ini juga penting saya sampaikan karena sekarang ini banyak mubaligh dalam berdakwah hanya menjadikan mimbar sebagai sarana untuk menyampaikan komunikasinya secara populer. Demikian pula masyarakat yang menjadi pendengar belum semuanya mendengarkan dakwah untuk mempelajari dan memahami agama secara baik dan benar, sehingga mereka lebih tertarik datang mendengarkan ceramah atau dakwah sekedar untuk menghibur diri," jelasnya.
Sabirin mengajak para mubaligh dan mubalighah di Kabupaten Sinjai, agar lebih mengedepankan dakwah untuk membangun kesadaran beragama bagi masyarakat sekaligus menyampaikan berbagai infomasi pembangunan, sehingga masyarakat mampu menyerap dan memahami agama dengan baik dan benar, sekaligus mendapatkan informasi tentang kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Bupati juga berharap kepada para mubaligh turut berperan, serta mengajak masyarakat agar memberikan hak suaranya pada pilkada serentak pada 2018 di daerah tersebut sehingga proses demokrasi dapat berjalan baik, untuk memilih pemimpin yang amanah dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Sementara itu, panitia orientasi Asdar Paddu mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi tentang fungsi mubaligh dalam menyampaikan dakwah serta upaya menyelaraskan penyampaian dakwah Islami dengan program pemerintah daerah.
"Orientasi ini akan berlangsung dua hari (5-6 Februari) dengan peserta sebanyak 200 orang utusan dari sembilan kecamatan," ujar Asdar.
Hadir dalam acara tersebut antyarta lain Staf Ahli Bupati Sinjai, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Kabag Setdakab Sinjai, dan para narasumber.
Bupati Sinjai dalam sambutannya mengajak kepada seluruh peserta orientasi mubaligh, agar dalam berdakwah memberikan pencerahan dan pendidikan ummat, senantiasa menyelaraskan antara bidang agama dan pembangunan, agar tercipta kolerasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan antar sesama manusia.
"Hal ini juga penting saya sampaikan karena sekarang ini banyak mubaligh dalam berdakwah hanya menjadikan mimbar sebagai sarana untuk menyampaikan komunikasinya secara populer. Demikian pula masyarakat yang menjadi pendengar belum semuanya mendengarkan dakwah untuk mempelajari dan memahami agama secara baik dan benar, sehingga mereka lebih tertarik datang mendengarkan ceramah atau dakwah sekedar untuk menghibur diri," jelasnya.
Sabirin mengajak para mubaligh dan mubalighah di Kabupaten Sinjai, agar lebih mengedepankan dakwah untuk membangun kesadaran beragama bagi masyarakat sekaligus menyampaikan berbagai infomasi pembangunan, sehingga masyarakat mampu menyerap dan memahami agama dengan baik dan benar, sekaligus mendapatkan informasi tentang kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Bupati juga berharap kepada para mubaligh turut berperan, serta mengajak masyarakat agar memberikan hak suaranya pada pilkada serentak pada 2018 di daerah tersebut sehingga proses demokrasi dapat berjalan baik, untuk memilih pemimpin yang amanah dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Sementara itu, panitia orientasi Asdar Paddu mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi tentang fungsi mubaligh dalam menyampaikan dakwah serta upaya menyelaraskan penyampaian dakwah Islami dengan program pemerintah daerah.
"Orientasi ini akan berlangsung dua hari (5-6 Februari) dengan peserta sebanyak 200 orang utusan dari sembilan kecamatan," ujar Asdar.
Hadir dalam acara tersebut antyarta lain Staf Ahli Bupati Sinjai, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Sinjai, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Kabag Setdakab Sinjai, dan para narasumber.