"Terjadi penurunan penumpang arus mudik di Terminal Simbuang hari ini (Minggu) dibanding hari sebelumnya atau pada H-6, yakni pada Sabtu (11/6)," ujar Kepala Terminal Simbuang Mamuju Sukri, Minggu malam.
Pada Minggu malam, lanjutnya, jumlah bus yang berangkat dari Terminal Simbuang Mamuju dengan trayek Kota Makassar Sulsel sebanyak sembilan bus yang mengangkut 249 penumpang.
Namun, jumlah itu naik dibandingkan pada H-5 saat arus mudik Idul Fitri tahun sebelumnya (2017) yang hanya 208 penumpang dengan diangkut sembilan bus.
Sedangkan untuk kedatangan penumpang dari Kota Makassar yang tiba di Terminal Simbuang pada Minggu sebanyak 258 dengan diangkut 10 bus.
"Untuk kedatangan di Terminal Simbuang hari ini sebanyak 10 bus dengan 258 penumpang atau naik dibanding kedatangan penumpang pada hari sebelumnya (Sabtu) atau pada H-6 yang hanya sebanyak 215 orang dengan diangkut 10 armada," terang Sukri.
Seperti pada pemberangkatan arus mudik di Terminal Simbuang pada H-7 dan H-6, setiap awak bus dan sopir juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine untuk memastikan seluruh awak bebas dari narkoba dan tidak dalam pengaruh minuman keras.
Begitu pun dengan pemeriksaan fisik kendaraan lanjutnya, tetap diperiksa untuk memastikan bus angkutan mudik tersebut laik beroperasi untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan para penumpang.
"Jadi, pemeriksaan kesehatan dan kelaikan kendaraan itu akan terus diintensifkan hingga pada proses arus balik nanti. Setiap sopir dan awak bus harus melalui pemeriksaan kesehatan dan urine untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang," jelas Sukri.
Ia menyatakan, proses pemberangkatan bus arus mudik pada H-5 yang berlangsung mulai pukul 21. 00 Wita itu berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
"Seluruh pemberangkatan hari ini berjalan tertib, aman, dan lancar. Kami berharap seluruh proses arus mudik hingga arus balik tahun ini berjalan dengan baik," kata Sukri.