40 atase militer kunjungi Sulsel
"Kami ingin mendapatkan pengalaman budaya dan mencicipi kuliner, serta mendapatkan teman dan pengalaman baru dalam kunjungan ini," kata Atase Militer Australia Roberth Plath...
Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 40 orang Atase Militer dari 19 negara sahabat mengunjungi Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangkaian kegiatan "Tour Military Attache" yang berlangsung hingga Jumat(13/7).
"Kami ingin mendapatkan pengalaman budaya dan mencicipi kuliner, serta mendapatkan teman dan pengalaman baru dalam kunjungan ini," kata Atase Militer Australia Roberth Plath usai diterima secara resmi oleh pihak Pemprov Sulsel di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata Roberth, bersama dengan TNI AL, AU, dan AD, akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sulsel, seperti Bantimurung di Kabupaten Maros, dan Museum di Kota Makassar.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan kami," ucapnya.
Ia mengatakan sejauh ini sudah banyak kerja sama yang dijalin dengan Indonesia, diantaranya pendidikan, pertukaran pelajar, latihan, dan seminar.
"Indonesia adalah tempat strategis di dunia sehingga banyak negara yang ingin bekerja sama," tambahnya.
Sementara Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman yang mewakili Penjabat Gubernur Sulsel saat menerima rombongan, menjelaskan sejumlah potensi yang dimiliki Provinsi Sulsel, mulai dari letaknya yang strategis, potensi ekonomi, hingga sejumlah destinasi wisata yang ada di Sulsel.
"Sulsel adalah jantung dari Kawasan Timur Indonesia, sehingga kalau Sulsel bersoal, akan mempengaruhi 14 provinsi lainnya di Kawasan Timur Indonesia," kata Jufri Rahman.
Jufri juga menyampaikan jika dari sisi pertumbuhan ekonomi, Sulsel menempati posisi tertinggi di Indonesia. Sulsel merupakan penghasil kakao terbesar, dan menyuplai beras untuk 20 provinsi di Indonesia.
Rombongan atase militer ini juga akan dijamu oleh Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono, di Rumah Jabatan Gubernur. Mereka akan disuguhi pertunjukan kesenian dan makanan tradisional khas Bugis Makassar.
"Kami ingin mendapatkan pengalaman budaya dan mencicipi kuliner, serta mendapatkan teman dan pengalaman baru dalam kunjungan ini," kata Atase Militer Australia Roberth Plath usai diterima secara resmi oleh pihak Pemprov Sulsel di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata Roberth, bersama dengan TNI AL, AU, dan AD, akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sulsel, seperti Bantimurung di Kabupaten Maros, dan Museum di Kota Makassar.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan kami," ucapnya.
Ia mengatakan sejauh ini sudah banyak kerja sama yang dijalin dengan Indonesia, diantaranya pendidikan, pertukaran pelajar, latihan, dan seminar.
"Indonesia adalah tempat strategis di dunia sehingga banyak negara yang ingin bekerja sama," tambahnya.
Sementara Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman yang mewakili Penjabat Gubernur Sulsel saat menerima rombongan, menjelaskan sejumlah potensi yang dimiliki Provinsi Sulsel, mulai dari letaknya yang strategis, potensi ekonomi, hingga sejumlah destinasi wisata yang ada di Sulsel.
"Sulsel adalah jantung dari Kawasan Timur Indonesia, sehingga kalau Sulsel bersoal, akan mempengaruhi 14 provinsi lainnya di Kawasan Timur Indonesia," kata Jufri Rahman.
Jufri juga menyampaikan jika dari sisi pertumbuhan ekonomi, Sulsel menempati posisi tertinggi di Indonesia. Sulsel merupakan penghasil kakao terbesar, dan menyuplai beras untuk 20 provinsi di Indonesia.
Rombongan atase militer ini juga akan dijamu oleh Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono, di Rumah Jabatan Gubernur. Mereka akan disuguhi pertunjukan kesenian dan makanan tradisional khas Bugis Makassar.