Makassar (Antaranews Sulsel) - Pakar Pertanian dari Universitas Hasanuddin Prof Dr La Ode Asrul mengatakan ide pengembangan sekolah sawit khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) merupakan upaya nyata dalam meredam isu negatif yang kerap menerpa industri sawit Tanah Air.
Prof Dr La Ode di Makassar, Rabu, menyatakan mendukung bahkan siap ambil bagian dalam pengembangan sekolah sawit untuk meningkatkan perekonomian petani sekaligus membuat sawit lebih ramah lingkungan.
"Ide pengembangan sekolah sawit merupakan hal yang positif. Sebab di sekolah sawit, kita bisa mendidik dan mengajarkan tenaga (petani) muda di desa agar di samping fokus untuk meningkatkan pendapatan juga sekaligus menjaga lingkungan sekitarnya," kata dia.
Serbuan isu miring yang dilakukan pihak asing kerap menerpa industri sawit nasional. Dan yang sering menjadi sasaran yakni terkait perusakan hutan sampai hilangnya keragaman hayati.
Ia menjelaskan pengembangan sekolah desa juga dianggap layak dilakukan berhubung ketersediaan dana desa yang diberikan pemerintah ke berbagai desa di Indonesia. Jumlahnya yang cukup besar tentunya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat di daerah.
Selain itu, pengembangan sekolah sawit begitu ideal dilakukan sebagai bagian untuk lebih bersaing dengan industri luar negeri.
"Jadi saya kira hal yang positif jika pengembangan sekolah sawit khususnya di Sulawesi hingga Papua bisa diwujudkan. Kita bisa melahirkan SDM yang berkualitas dan tentunya memahami cara-cara menjaga lingkungan,"jelasnya.
Di wilayah barat itu sudah ada yang sekolah sawit, namun untuk di KTI tentu juga perlu untuk dikembangkan demi meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat sekaligus meredam isu yang sering ditujukan pada industri sawit Indonesia oleh pihak asing," lanjut dia.
Berita Terkait
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Dinas TPHP Gowa perketat penerapan aturan perlindungan lahan pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 2:02 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib
Pertanian beri kontribusi 68 persen bagi pembangunan ekonomi Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
BI Sulsel optimistis panen padi di Wajo dapat tekan harga beras
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar prioritaskan sektor pertanian tumbuhkan perekonomian
Jumat, 8 Maret 2024 19:51 Wib