Makassar (Antaranews Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan optimistis bisa bersaing pada Pekan Olahraga Nasional PON (XX) 2020 di Papua.
Ketua Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Senin, mengatakan kualitas atlet Sulsel saat ini sudah terus mengalami perkembangan khususunya bagi atlet yang bergabung bersama beberapa klub bulutangkis papan atas Indonesia seperti PB Djarum, Jaya Raya ataupun PB Exist.
"Ada sejumlah atlet kita yang sudah lama bergabung dengan klub di Jawa. Mereka juga sudah sering tampil sebagai juara di ajang kejurnas," katanya.
Pada beberpaa pelaksanaan PON sebelumnya, tim buli tangkis Sulsel terbukti masih begitu kesulitan untuk menyaingi kemampuan wakil-wakil dari Pulau Jawa.
Bukan hanya ajang PON, beberapa kejuaraan seperti halnya Sirkuit Nasional (Sirnas) yang hampir rutin dilaksanakan setiap tahun dibeberapa daerah, juga masih begitu kesulitan dalam mencapai babak semi final dan final.
Namun dengan keberadaan sejumlah atlet di klub besar, diharapkan bisa membuat peluang Sulsel bisa lebih terbuka khususnya saat memulai perjuangan di babak kualifikasi PON 2019 hingga PON 2020.
Pihaknya juga terus rutin melaksanakan kejuaraan untuk lebih mengasah kemampuan dan teknik para atlet sehingga bisa lebih siap menghadapi ajang PON 2020.
Berita Terkait
Disbudpar Sulsel dorong daerah maksimalkan ajang ADWI 2023
Kamis, 23 Februari 2023 14:40 Wib
PBSI Sulsel meminta Pengkab Barru bantu lahirkan atlet PON
Minggu, 4 September 2022 21:25 Wib
Sandi Karsa juara umum turnamen bulu tangkis Sulsel Cup 2022
Senin, 31 Januari 2022 11:34 Wib
262 atlet ikuti kejuaraan bulu tangkis "Sulsel Cup 2022" di Gowa
Kamis, 27 Januari 2022 14:04 Wib
Devo Khaddafi kembali pimpin PBSI Sulsel untuk periode 2021-2025
Kamis, 9 Desember 2021 22:30 Wib
PBSI Sulsel agendakan kejuaraan bulu tangkis usia muda pada 2020
Jumat, 13 Maret 2020 21:59 Wib
Pemprov Sulsel pantau warganya di China terkait wabah virus corona
Senin, 27 Januari 2020 13:36 Wib
Dishub perlu mencontoh TMC Polda Metro Jaya
Kamis, 12 Desember 2019 5:09 Wib