KPK konfirmasi dan validasi data MCP OPD Sinjai
Koordinasi Supervisi Pencegahan KPK Sulawesi Selatan (Sulsel) Dwi Aprillia Linda dan Sugiarto melakukan konfirmasi dan validasi data Monitoring Centre For Prevention (MCP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sinjai khususnya yang memberikan pelayanan masyarakat/publik di Aula Inspektorat Provinsi Sulsel, Makassar, Senin (22/10).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis KPK dalam upaya pemberian pemahaman dn pendampingan sehingga aparat pemerintah dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan negara, atau terhindar dari prilaku korupsi.
"Ada dua hal yang rentan terhadap korupsi yaitu pengadaan barang/jasa dan perizinan, dan upaya menghindarkan diri dari korupsi dengan menggunakan sistim aplikasi yang telah ditentukan dan untuk tahun 2018 ini yaitu Penerapan e-planning dan e-budgeting, dan tekad untuk tidak berprilaku korupsi, dan pendampingan kami lakukan kepada pemerintah daerah yang mau saja," ungkap Dwi Aprillia Linda.
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.LLM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK, atas dukungan dan perhatiannya sehingga meluangkan waktu untuk membantu, mendampingi dan mengarahkan pemerintah daerah dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, serta sejalan dengan visi misi Pemkab Sinjai yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
"Kami sadar bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan pasti ada kekurangan dan kelemahan oleh karena itu kami sangat mengharapkan perhatian, bimbingan dan pendampingan dari Deputi Bidang Pencegahan KPK, secara berkesinambungan sehingga pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi bisa tercapai," pungkas Bupati Sinjai.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis KPK dalam upaya pemberian pemahaman dn pendampingan sehingga aparat pemerintah dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan negara, atau terhindar dari prilaku korupsi.
"Ada dua hal yang rentan terhadap korupsi yaitu pengadaan barang/jasa dan perizinan, dan upaya menghindarkan diri dari korupsi dengan menggunakan sistim aplikasi yang telah ditentukan dan untuk tahun 2018 ini yaitu Penerapan e-planning dan e-budgeting, dan tekad untuk tidak berprilaku korupsi, dan pendampingan kami lakukan kepada pemerintah daerah yang mau saja," ungkap Dwi Aprillia Linda.
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.LLM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK, atas dukungan dan perhatiannya sehingga meluangkan waktu untuk membantu, mendampingi dan mengarahkan pemerintah daerah dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, serta sejalan dengan visi misi Pemkab Sinjai yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
"Kami sadar bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan pasti ada kekurangan dan kelemahan oleh karena itu kami sangat mengharapkan perhatian, bimbingan dan pendampingan dari Deputi Bidang Pencegahan KPK, secara berkesinambungan sehingga pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi bisa tercapai," pungkas Bupati Sinjai.