Makassar (Antaranews Sulsel) - Produksi teh racik `Haveltea` binaan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sudah masuk ke pasar Singapura untuk memenuhi kebutuhan teh yang bercita rasa khas di sejumlah kafe di negeri `ikan berkepala singa` itu.
"Setelah ikut kompetisi Bekraf pada 2017, alhamdulillah masuk 10 besar dan mendapat akselerasi untuk memperkenalkan produk kami di sejumlah daerah," kata salah seorang pendiri produsen teh racikan "Haveltea" Indonesia Widyoseno Estitoyo di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan hasil dari kerja keras itu dan melalui bantuan pemasaran Bekraf, kini produknya sudah menjadi bahan pasokan dari 30 kafe ternama di Indonesia, bahkan kini sudah menembus pasar Singapura.
"Awalnya kami baru ada enam varian rasa, dan kini sudah dikembangkan menjadi 27 varian rasa dari bahan dasar daun teh dipadukan dengan buah dan bunga," katanya.
Sementara untuk menjaga kualitas dan kesinambungan produksi, pihaknya menjaga sinergitas produksi dari hulu hingga ke hilir dengan bekerja sama dengan petani teh di lima daerah di Pulau Jawa.
Dengan melakukan demikian, pihaknya optimis kepercayaan pelanggan akan teh berkualitas dan memiliki kesinambungan produksi dapat terwujud.
"Salah satu bukti itu, kini kami sudah bermitra dengan lima perusahaan produk teh dan mereka tetap berhak menggunakan label masing-masing.
Berita Terkait
Mitra binaan DLHK Sulsel kembangkan organisme pengurai sampah
Sabtu, 9 Maret 2024 10:27 Wib
Rutan Makassar meluncurkan inovasi "Rusa Siaga" untuk warga binaan bebas
Senin, 4 Maret 2024 23:41 Wib
Sekper SPJM: Omset UMKM binaan terus meningkat
Sabtu, 2 Maret 2024 8:05 Wib
Menteri BUMN : PNM salurkan sebanyak Rp6,81 triliun untuk nasabah di Sulsel
Kamis, 22 Februari 2024 20:44 Wib
Pilpres 2024- Capres Prabowo unggul di Lapas-Rutan Makassar
Rabu, 14 Februari 2024 21:03 Wib
Bawaslu Mamuju ingatkan rutan agar hak pilih warga binaan tersalurkan
Sabtu, 10 Februari 2024 11:06 Wib
UMKM binaan SPJM Pelindo ramaikan bisnis kuliner di Makassar
Senin, 22 Januari 2024 15:16 Wib
SPJM Pelindo lakukan pendampingan kepada UMKM
Jumat, 19 Januari 2024 13:29 Wib