Makassar (AntatanewsSul - Persiapan menyambut perayaan Hari Raya Imlek 2570 atau tahun 2019, pada 5 Februari 2019 di gedung Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma Makassar, Sulawesi Selatan sudah rampung.
"Semua persiapan yang kami lakukan sejak beberapa hari terakhir, saat ini sudah rampung, sisa mengatur lilin raksasa dipasang di depan klenteng," ujar Humas klenteng Xian Ma, Robbyanto Rusli, di klenteng setempat, Minggu.
Menurut dia, persiapan imlek tahun ini, sama seperti perayaan imlek tahun sebelumnya. Dimulai dari pelaksanaan rumpang dewa atau pembersihan patung-patung dewa-dewi serta seluruh ruangan yang ada di klenteng mulai lantai satu sampai lantai lima.
Pembersihan dan pencucian patung dewa-dewi di klenteng Xian Ma, kata dia, pada 27-30 Januari 2019, selanjutnya pemasangan lampion mulai dari depan klenteng sampai di lantai lima termasuk pemasangan lilin yang dibawa umat budha sesuai kemampuan mereka.
Selain itu, baju dikenakan patung Dewi Xian Ma telah digantikan yang baru, dipasang oleh orang profesional, begitu pun beberapa patung lainnya, seperti patung Wu Lu Cai Shen dan patung dewa pengobatan Bao Sheng Da Di, jelang imlek.
Mengenai berapa jumlah patung dewa-dewi di klenteng ini, sebut dia, di lantai lima ada delapan patung dewa, di lantai tiga ada 11 patung dewa, lantai dua, satu patung dewa dan lantai satu sebanyak empat patung dewa termasuk patung Dewi Xian Ma.
"Besok malam Imlek akhir dari kalender tahun 2569 akan masuk, akan banyak orang bersembahyang. Tapi sebelum itu, dilakukan dulu ritual sembahyang khusus kepada dewa sebagai rasa terima kasih melewati akhir tahun," ucapnya.
Dia berharap tahun baru imlek 2570 yang merupakan tahun bagi shio babi tanah perekonomian akan semakin membaik dari tahun lalu, mengingat belakangan ini perekonomian sedang lesu akibat krisis global yang berefek ke Indonesia.
"Kita harap 2019 tahun lebih bagus dan mengharapkan ekonomi kita lebih baik lagi dan kemiskinan tidak semakin bertambah serta berdoa agar terhindar dari segala bencana-bencana di seluruh daerah di Indonesia termasuk di Sulsel," harap Robby.
Terkait dengan tema Imlek tahun ini, lanjut dia, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, apalagi tahun ini adalah tahun politik Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif dilaksanakan serentak.
"Tidak ada yang berbeda dengan tahun lalu, perayaannya tetap sama, hanya saja tahun ini tidak terlalu berlebihan karena mau Pemilu presiden dan legislatif, jadi dilakukan tidak terlalu meriah. Puncak perayaan Imlek tahun ini dijadwalkan 19 Februari nanti,"tambahnya.
Di Makassar terdapat sejumlah vihara dan klenteng bagi umat Budha untuk melakukan ibadah hingga merayakan imlek tahun ini seperti di Vihara Girinaga, jalan gunung Salahutu II nomor 11, Kecamatan Makassar.
Klenteng Xian Ma, yang didirikan sejak tahun 1864 dan kini menjadi salah satu pusat persembahyangan umat Budhan serta menjadi ikon objek wisata terletak di jalan Sulawesi.
Selanjutnya, di Vihara Sasanadipa. Vihara ini telah berdiri selama 25 tahun terletak di jalan Gunung Lokon, Lariang Bangi, Kecamatan Makassar. Vihara Buddha Maitreya berlokasi di jalan Sangir nomor 99, Kecamatan Mamajang yang didirikan sejak tahun 1996.
Klenteng Kwang Kong. Klenteng ini berdekatan dengan Klenteng Xian Ma, namanya diambil dari seorang panglima perang ternama Dewa Kwang Kong, terletak di jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo.
Dan Vihara Istana Avalokitesvara terletak di jalan Pangeran Diponegoro Makassar. Sejumlah vihara maupun klenteng tadi telah merampungkan persiapan untuk merayakan imlek tahun ini.