Aceh Besar (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal menyatakan kelulusan yang diperoleh dari tes Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) bukan semata-mata untuk kelulusan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Banyak yang keliru melihat nilai UTBK. Mereka beranggapan dengan nilai yang telah diperoleh atau dijumlahkan, mereka sudah dipastikan lulus di Prodi yang mereka pilih. Padahal tidak sesederhana itu melihatnya,” katanya menanggapi adanya kekeliruan yang berkembang terkait nilai yang lolos melalui jalur SBMPTN 2019 di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan kelulusan seorang calon peserta juga ditentukan dari setiap nilai yang diperoleh dari masing-masing sub tes di Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Ia menyontohkan jika peserta memiliki nilai Biologi tinggi, dan daftar di program studi (Prodi) terkait dengan bidang ilmu tersebut, maka ia memiliki peluang untuk lulus.
Rektor Unsyiah juga berpesan agar para calon peserta SBMPTN dapat memilih universitas serta prodi sesuai dengan kapasitas diri dan nilai UTBK.
Ia memperkirakan nilai yang akan diperoleh setiap peserta akan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya menyusul meningkatnya pemilih prodi.
Ia menambahkan pada tahun ini hanya ada dua pilihan, sehingga membutuhkan strategi dalam memilih universitas dan prodi tujuan.