Makassar (ANTARA News) - Grup musik Geisha gemakan romantisme melalui kali kedua konsernya di Makassar, Sabtu.
Gema romantisme tersebut disuguhkan oleh karakter vokal yang kuat Momo sang vokalis pada konser bertajuk "Anugerah Terindah" di Kafe Liquid sesuai dengan nama album pertama mereka.
Penampilan grup musik yang digawangi oleh Momo, Roby (gitar) Aan (drum) Amek (keyboard) dan Bernard (bass) dibuka dramatis dengan gema vokal Momo dan permainan keyboard Amek lengkap efek asap dan pencahayaan.
Dalam penampilannya, para pengunjung tidak henti-hentinya memasang kamera telepon genggam untuk sekadar mengabadikan grup musik yang berdiri pada Desember, 2003.
Para pengunjung yang membeli harga tiket masuk seharga Rp100 ribu ini pun hampir tidak pernah beranjak dari depan panggung sehingga area tersebut penuh sesak oleh ratusan penggemar grup ini.
Meski grup ini tampak kurang melakukan interaksi dengan penonton namun mereka membuktikan kualitas musik mereka yang beraliran "art rock progressive" ini sangat mudah dicerna.
Hingga tahun kedua sejak peluncuran album perdana-nya "Anugerah Terindah" finalis A Mild Live Wanted 2007 ini baru mempromosikan dua lagu andalan yaitu "Jika Cinta Dia" dan "Takkan Pernah Ada".
Kedua lagu inilah yang ditunggu-tungu oleh para penonton. Hal tersebut terlihat dari reaksi penonton ketika band yang berada di bawah label Musica Studio ini meyuguhkan "Takkan Pernah Ada" dengan intro yang panjang dan dramatis sebagai lagu kelima-nya.
Geisha tampil hampir lebih dari satu jam dan menutup penampilannya dengan lagu andalan perdananya "Jika Cinta Dia" yang ikut dinyanyikan oleh penonton.
Momo menyatakan, konser kali keduanya di Makassar ini juga merupakan anugerah terindah bagi dirinya begitu juga dengan penghargaan yang diberikan oleh penggemarnya di Makassar.
(T.KR-RY/A025)