Makassar (ANTARA) - Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sulawesi Selatan Darmawangsah Muin menargetkan Cabang Olahraga Tarung Derajat mampu meloloskan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua 2020.
"Kami optimistis bisa lolos ke PON. Sementara ini kita sedang melakukan persiapan yang matang untuk Pra-PON di Bandung. Tim pelatih sementara menempa atlet-atlet kita yang potensial," ujar Darmawansyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Pria yang akrab disapa Wawan ini menyatakan setelah terpilih menjadi Ketua Kodrat Sulsel, ia segera membentuk kepengurusan baru untuk menggelar rapat kerja.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Pra-PON yang akan digelar di Bandung Jawa Barat, pada November tahun ini, sehingga persiapan dan pematangan atlet sedang dilaksanakan oleh pengurus baru.
Mengenai tempat latihan, kata legislator Partai Gerindra DPRD Sulsel itu, untuk sementara ini masih difokuskan di Kabupaten Gowa. Ia berharap mendapat tempat latihan permanen di Stadion Andi Mattalatta eks Mattoanging pasca-renovasi nanti.
"Kami berharap pemerintah provinsi segera merenovasi Stadion Mattoanging setelah diambil alih. Kita juga berharap dapat tempat latihan permanen di sana," harap Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sulsel itu.
Legislator dua periode ini menuturkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) lalu di Makassar, Tarung Derajat Sulsel meraih lima medali emas, satu perak dan dua perunggu. Torehan itu membuat Sulsel meraih juara umum.
"Untuk itu kita target tinggi pada Pra-PON nanti. Pencapaian yang akan datang harus lebih meningkat dibanding ajang-ajang yang lalu. Intinya kita target bisa berlaga di PON Papua tahun depan," ucapnya.
Secara terpisah, pelatih Tarung Derajat Sulsel, Umar Sukmara mengungkapkan persiapan atletnya terus dimatangkan. Apalagi jadwal kualifikasi Pra-PON yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat November nanti.
"Kita siapkan atlet potensial 12 atlet. Ada lima kelas putera petarung, dua kelas putri petarung dan selebihnya kelas seni gerak," katanya saat dihubungi.
Umar tidak menepis persaingan pada Pra-PON nanti, sebab itu tidak mudah. Apalagi, petarung-petarung dari tuan rumah Jawa Barat, Jawa Timur dan atlet Jawa lainnya juga cukup kuat.
Kendati demikian, Umar mengaku peluang atlet Sulsel tetap terbuka lebar. Tentu dengan semangat akan kemenangan tetap masih bisa diraih
"Tetap ada peluang untuk kita lolos. Apalagi, atlet yang kita siapkan ini sudah kami tempa sejak lama. Jadi, kami dari tim pelatih optimistis bisa bersaing," tambahnya.