Paris (ANTARA) - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada Kamis (19/9/2019) memprediksi perlambatan lebih lanjut dalam ekonomi global pada 2019 dan 2020, mengutip meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan yang tinggi.
Memperbarui prospeknya, OECD, kelompok 36 negara ekonomi terkemuka di dunia, merevisi turun perkiraan pertumbuhan global untuk 2019 dan 2020 masing-masing menjadi 2,9 persen dan 3,0 persen - "tingkat pertumbuhan tahunan terlemah sejak krisis keuangan (pada 2008), dengan risiko penurunan terus meningkat."
Organisasi yang berbasis di Paris itu sebelumnya memperkirakan pertumbuhan global akan meningkat 3,2 persen tahun ini dan 3,4 persen tahun depan. Angka itu mencapai 3,6 persen pada 2018.
"Ekonomi global menghadapi tantangan yang semakin serius dan pertumbuhan yang lambat menjadi terus bercokol," kata Laurence Boone, kepala ekonom OECD.
"Ketidakpastian yang dipicu oleh ketegangan perdagangan yang berkelanjutan telah berlangsung lama, mengurangi aktivitas di seluruh dunia dan membahayakan masa depan ekonomi kita. Pemerintah-pemerintah perlu memanfaatkan peluang yang diberikan oleh suku bunga rendah saat ini untuk memperbarui investasi dalam infrastruktur dan meningkatkan ekonomi masa depan," dia menambahkan.
Dalam prospek pertumbuhan interimnya, OECD melukiskan prospek suram untuk ekonomi negara-negara maju dan berkembang karena "meningkatnya konflik perdagangan berdampak besar pada kepercayaan dan investasi, menambah ketidakpastian kebijakan, memperburuk risiko di pasar keuangan dan membahayakan prospek pertumbuhan yang sudah lemah di seluruh dunia."
Dalam upaya untuk mengakhiri kesuraman, OECD merekomendasikan "ambisi reformasi struktural yang lebih besar" untuk membantu mengimbangi dampak guncangan pasokan negatif dari meningkatnya pembatasan perdagangan dan investasi lintas batas serta meningkatkan standar hidup dan peluang jangka menengah."
Berita Terkait
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Pj Sekda: Saudagar Bugis Makassar jadi spirit kemajuan ekonomi nasional
Senin, 22 April 2024 0:51 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Menlu Wang Yi: Kerja sama RI-China wujudkan cita-cita kedua negara
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Analis ekonomi: Konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
Transformasi Pelindo membangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Selasa, 16 April 2024 6:14 Wib
Program tebar benih ikan Pj Gubernur Sulsel membantu ekonomi warga
Minggu, 7 April 2024 2:14 Wib