Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs Baharudin Djafar mengikuti doa bersama jelang puncak perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Doa bersama dihadiri Kapolda Sulbar, Bupati Kabupaten Mamasa Ramlan Badawi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru terus memastikan kondisi wilayahnya tetap kondusif di Mamasa, Minggu.
Kapolda Sulbar juga aktif mengunjungi gereja di wilayahnya, menyapa sekaligus mendukung masyarakat Kristiani yang akan melaksanakan hari raya dengan memberikan kepastian rasa aman dan nyaman.
Ia mengaku, kehadirannya di Kabupaten Mamasa paling berkesan karena langsung bersentuhan dengan masyarakat pedalaman di Desa Balla dan disambut dengan tarian adat bulo Londong.
Kapolda berharap, melalui perayaan Natal ini kepedulian terhadap tempat ibadah terus dilakukan sehingga masyarakat akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah dampaknya tentu keberkahan akan selalu tercurahkan.
Kapolda juga, memberikan nasehat untuk perbaikan daerah yang tentu harus melalui perjuangan yang keras. Kapolda, juga meminta agar masyarakat membina keluarga dengan baik melalui kasih dan sayang karena akan mencerminkan wilayah yang damai dan kondusif dan mencerminkan serta mendukung kemajuan daerah.
"Mari menjaga kemakmuran daerah adalah menjaga nilai-nilai kearifan lokal sehingga akan selalu tercipta sikap saling menghargai menjaga adanya kebocoran anggaran sehingga belanja daerah tertata dengan baik dan terkoordinir," katanya.
Usai doa bersama dilanjutkan dengan tanya jawab sebagai upaya untuk merumuskan segala permasalahan yang ada demi mewujudkan wilayah kabupaten Mamasa yang lebih aman dan sejahtera.
Sementara itu, Bupati Mamasa Ramlan Badawi mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh umat Kristiani.
"Kabupaten Mamasa ini dibangun melalui gotong royong dan kebersamaan seluruh pihak, bahkan setiap kegiatan selalu dihadirkan seluruh pihak terkait dalam merumuskan permasalahan yang ada demi pembangunan Mamasa yang lebih maju, aman dan sejahtera.
Ia menyatakan kerukunan di Kabupaten Mamasa tercipta sangat baik meski dibatasi dengan perbedaan namun tetap mampu menyatukan persepsi membangun Mamasa menjadi wilayah teladan yang dicontoh oleh daerah lain.