Makassar (ANTARA) - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sejak 9-21 Mei 2020 telah melayani penumpang sebanyak 9.290 orang di tengah-tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penularan wabah COVID-19.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi melalui keterangan resminya, Jumat, mengatakan, aktivitas penerbangan selama hampir dua pekan di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) kembali ramai.
"Untuk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri, penerbangan terbatas dibuka pada 9 Mei 2020 hingga saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, sejak dibukanya atau diaktifkannya kembali moda transportasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 7 Mei 2020 dengan ketentuan perjalanan atau penerbangan terbatas, aktivitas lalu lalang manusia dan barang kembali berjalan.
Kebijakan penerbangan atau perjalanan terbatas ini diikuti dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang persyaratan dokumen perjalanan.
Wahyudi menyatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ini cukup ramai, walaupun hanya untuk perjalanan terbatas.
Dia menjelaskan rata-rata penumpang per hari sebanyak 715 orang baik melakukan perjalanan keluar Makassar maupun masuk ke Makassar.
"Penerbangan terbatas dengan ketentuan tertentu dibuka pada 9 Mei 2020 di Bandara Internasional Sultan dan langsung didirikan posko bersama komunitas bandara terkait," katanya.
Wahyudi juga menambahkan rute yang mendominasi yaitu rute Makassar-Jakarta, Makassar-Surabaya, dan Makassar-Kendari.
Rute lainnya yang juga dilayani yaitu rute dari dan ke Ternate, Balikpapan, Semarang, Sorong dan Yogyakarta. Jumlah penerbangan sebanyak 539 pergerakan pesawat di periode yang sama.
Sementara itu, jumlah kargo di tanggal 9 – 21 Mei 2020 sebanyak 1.754 ton dengan rata – rata 135 ton setiap hari.
Maskapai yang melayani penerbangan terbatas ini yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Citilink. Jam operasional bandara pun berubah dari 24 jam menjadi 13 jam (06.00 – 19.00 WITA).
Dia menerangkan, untuk menjaga kelancaran pelaksanaan posko terpadu, dilakukan verifikasi dokumen perjalanan.
Setiap calon penumpang dihimbau untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dengan baik dan tetap menjalankan protokol COVID-19 seperti menggunakan masker dan melaksanakan social atau physical distancing.
Berita Terkait
Menpan RB dorong percepatan penataan tenaga non-ASN bersama asosiasi pemda
Kamis, 19 Januari 2023 11:29 Wib
Akademi Jakarta kenang sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana petang ini
Kamis, 21 Oktober 2021 10:03 Wib
Sutan Zico nikmati TC virtual timnas U-19 sejak 14 Mei
Selasa, 2 Juni 2020 4:30 Wib
PBFC transfer Sutan Samma dari Bali United
Jumat, 13 November 2015 20:21 Wib
Merpati Plans To Have Six Additional Units Of Jet Aircraft
Jumat, 26 April 2013 21:50 Wib
Merpati Berencana Tambah Enam Pesawat Jet
Jumat, 26 April 2013 19:14 Wib
Merpati Targetkan Rp72 Miliar dari Penerbangan Perintis
Kamis, 21 Maret 2013 0:34 Wib
Pemkab Selayar-Merpati Tandatangani MoU Penerbangan
Kamis, 21 Maret 2013 0:29 Wib