Wamena (ANTARA) - Kapolres Jayawijaya, Papua, AKBP Dominggus Rumaropen membenarkan permintaan warga dua kampung berbeda agar pihaknya mengizinkan mereka untuk saling berperang secara tradisional selama tiga hari.
Kapolres AKBP Dominggus Rumaropen bersama wakapolres dan personel yang berada di lokasi perang, terus menyampaikan imbauan perdamaian, dan sejak Kamis, (20/8) pagi hingga sore pukul 18.00 WIT tidak terjadi perang.
"Kedua pihak minta untuk perang, minta aparat berikan kesempatan mereka berperang tiga hari. Tetapi tentunya tidak mungkin kami berikan izin untuk mereka berperang karena kita sayang kepada warga, jangan sampai di kedua bela pihak jatuh korban jiwa lagi," katanya.
Pada hari kedua ini tidak terdapat korban jiwa seperti hari pertama pada Rabu, (19/8) yang mengakibatkan delapan masyarakat dilarikan ke RSUD Wamena karena mengalami luka-luka akibat senjata tradisional.
Massa masing-masing kelompok yang mempersenjatai diri dengan senjata tradisional pada Kamis ini diperkirakan jumlahnya di atas 1.000 orang.
"Hari ini sebenarnya berlanjut dengan perang, tetapi kita bisa gagalkan perang itu. Mudah-mudahan besok dan beberapa hari ke depan perasaan emosi mereka bisa turun, kita mediasi agar masalah ini diselesaikan tanpa perang," katanya
Untuk mengantisipasi terjadinya perang itu, personel kepolisian sudah disiagakan di lokasi perang sejak pagi hari hingga pukul 18:00 WIT. Personel juga ditempatkan di empat titik, untuk membatasi jumlah dukungan massa masing-masing kampung dari distrik maupun kabupaten lain.
Rencananya kepolisian akan kembali ke lokasi perang pada Jumat, (21/8) untuk melakukan pencegahan lagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, warga di wilayah ini akan sulit mengurungkan niat mereka untuk berperang jika jumlah korban dari masing-masing kelompok tidak sama.
Berita Terkait
Pasar tradisonal di Makassar mulai gunakan layanan digital
Jumat, 24 Juli 2020 20:38 Wib
Disbud apresiasi warga Seyegan gelar 17-an secara tradisonal
Selasa, 13 Agustus 2019 9:37 Wib
Pemprov Sulsel segera gaungkan permainan tradisonal di Hari Kemerdekaan
Selasa, 23 Juli 2019 4:24 Wib
DP2 Makassar pantau harga komoditas di pasar tradisional
Senin, 7 Januari 2019 5:42 Wib
OTT KORUPSI PASAR TRADISONAL PABAENG BAENG
Kamis, 19 Januari 2017 16:12 Wib
Sejarahwan : Rumah Tua Harus Dijadikan Cagar Budaya
Rabu, 16 Agustus 2017 15:10 Wib
Pekan Olahraga Tradisional "Golo Rong" Digelar
Sabtu, 13 Mei 2017 21:09 Wib
Nelayan Tradisional Mamuju Keluhkan Hasil Tangkap Turun
Kamis, 4 Juli 2013 14:40 Wib