Makassar (ANTARA News) - Invetasi PT Lippo Karawaci Group di kawasan timur Indonesia selama 15 tahun terakhir mencapai Rp4 triliun
Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group James Riady di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa dari total dana investasi yang telah dihabiskan itu, sekitar Rp1 triliun lebih di antaranya dihabiskan di Kota Makassar termasuk untuk pengembangan kawasan kota moderen Tanjung Bunga, Makassar.
"Indonesia timur masih tertinggal jauh sehingga rencana investasi pengembangan 25 rumah sakit berstandar internasional, sebagian besar akan dibangun di KTI," ucap dia
Apalagi, kata dia, permintaan pelayanan fasilitas kesehatan masih cukup besar di daerah tersebut sehingga dibutuhkan pembangunan rumah sakit yang memiliki fasilitas memadai.
Lippo Group sejauh ini menyiapkan investasi sebesar Rp10 triliun untuk membangun infrastruktur di bidang kesehatan, ristek, mal, dan multimedia.
Dana tersebut diperoleh dari internal perusahaan ditambah dana investor pasar modal dunia yang saat ini tengah menggelontorkan banyak dana ke Asia Timur karena krisis melanda AS dan Eropa.
Khusus untuk ritel, Lippo telah masuk ke kawasan Kupang, Kendari, Ambon, dan Manado dan sedang menggarap bisnis rumah sakit di kota-kota besar di Indonesia Timur seperti yang dibangun di Makassar.
Demikian juga di sektor pendidikan yang terdapat Universitas Pelita Harapan (UPH) di Makassar dan tiga sekolah di Papua. (T.KR-HK/N002)