Makassar (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan mengakui pergerakan wisatawan nusantara sudah mulai terasa dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan melambatnya kasus COVID-19 di daerah tersebut.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi L Manaba di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata di Sulsel.
"Sudah ada pergerakan wisatawan domestik. Kami berharap dari Sulawesi atau dari Jawa bisa terus masuk Makassar, termasuk tujuan pertemuan dan sebagainya," ujarnya.
Ia menjelaskan, meski sudah ada pergerakan, masih ada kendala yang dirasakan seperti penegakan atau kewajiban melakukan tes PCR.
Menurutnya, jika masyarakat yang berkunjung ke Sulsel memang menjadi tujuan utama pariwisata, maka akan ada sisi tidak nyaman karena harus menyiapkan biaya tambahan.
Pihaknya terus berharap kondisi seperti itu terus tercipta dan perlahan sektor pariwisata bisa kembali bergairah atau minim aktivitas.
“Kalau orang yang datang itu tujuan pariwisata, tentu masih mikir. Kecuali ada urusan lain atau menghadiri kegiatan rapat, ya tentu pindah (tidak masalah),” jelasnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Pengamat: Ada kesan Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya
Kamis, 25 April 2024 13:50 Wib
KPU Makassar buka pendaftar PPK-PPS pada 23-29 April 2024
Selasa, 23 April 2024 20:35 Wib
Menkominfo: Starlink uji coba di IKN mulai Mei 2024
Selasa, 16 April 2024 13:38 Wib
Pelindo: Aktivitas di Pelabuhan Makassar mulai mendekati normal
Selasa, 16 April 2024 9:10 Wib
Arus balik Lebaran dari wilayah utara Sulsel mulai padat
Sabtu, 13 April 2024 21:26 Wib
Film horor "Possession: Kerasukan" mulai tayang di bioskop pada 8 Mei
Minggu, 7 April 2024 14:17 Wib
Harga beras mulai turun di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan
Sabtu, 6 April 2024 20:17 Wib