Makassar (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyuplai beras ke luar wilayahnya, khususnya pada daerah defisit terhadap pemenuhan makanan pokok tersebut.
Kepala Divre Perum Bulog Divre Sulselbar Eko Pranoto di Makassar, Sabtu mengemukakan bahwa pihaknya telah diminta untuk membantu penyediaan beras pada wilayah defisit di Kawasan Indonesia Timur.
"Kita baru-baru ini kembali membantu daerah-daerah defisit seperti daerah Maluku, NTT, dan Papua. Itu sudah jalan, kemarin sudah berjalan 505 ton ke NTT dan Maluku," ungkap Eko.
Selain daerah timur Indonesia, Bulog Sulselbar juga telah menyuplai beras ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) sekitar 1.400 ton pada 21 Oktober 2021.
"Untuk Sumut, kita baru mengirim 650 ton. Sementara tujuan Papua akan menyusul lagi," ujar dia.
Pada waktu yang bersamaan dengan Sumut, Bulog Sulselbar juga telah menyuplai provinsi tetangga dengan tujuan Kantor Wilayah Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo yang totalnya sebanyak 2.025 ton beras.
"Sudah termuat 65 kontainer atau setara 1.625 ton beras dan sementara yang baru sudah dibongkar sebanyak 23 kontainer atau setara 575 ton," kata dia.
Eko mengemukakan bahwa stok beras Bulog untuk wilayah Sulselbar masih sangat melimpah dengan total 265.000 ton, jumlah ini mencukupi hingga 38 bulan ke depan untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Maka dari itu, Eko berharap segera ada permintaan dari Pemerintah Provinsi maupun kota untuk penyaluran beras Bulog.
"Untuk penugasan/penunjukan belum ada. Kami butuh bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat untuk bantu penyalurannya," ujarnya.
Berita Terkait
PLN bantu menyalakan sambungan listrik 219 rumah di Sulselbar
Kamis, 14 Maret 2024 20:12 Wib
Bulog Sulselbar pastikan stok beras aman selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
Pengendalian harga pangan jelang Ramadhan di Sulsel
Selasa, 5 Maret 2024 14:28 Wib
Seratusan siswa dari 24 sekolah se-Sulselbar ikuti kompetisi e-sport di Makassar
Sabtu, 2 Maret 2024 7:44 Wib
Bulog Sulselbar sebut stok beras aman hingga Idul Fitri 2024
Senin, 26 Februari 2024 14:00 Wib
OJK catat transaksi saham Sulsel capai Rp18,84 triliun pada 2023
Rabu, 21 Februari 2024 9:56 Wib
OJK Sulselbar dorong program klasterisasi UMKM
Senin, 19 Februari 2024 21:38 Wib
Pemprov Sulsel fokus pengembangan dan perlindungan bahasa daerah di Sulselbar
Sabtu, 17 Februari 2024 10:26 Wib