Makassar (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar Sulawesi Selatan mencanangkan program penggantian meteran air pelanggan demi meningkatkan pelayanan kepada konsumennya, yang dilakukan secara gratis.
Kabag Humas Perumda Air Minum Makassar Anugerah Alkautzar di Makassar, Kamis, mengatakan program penggantian meteran air sudah berjalan sejak akhir Mei hingga akhir Desember 2021.
"Yang pertama kami ingin sampaikan kepada masyarakat khususnya pelanggan Perumda Air Minum agar bisa bekerja sama jika ada petugas yang ingin mengganti meteran airnya," ujarnya.
Anugerah mengatakan program penggantian meteran air selain untuk meningkatkan pelayanan, juga mendapat arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar meteran air pelanggan yang berumur di atas lima tahun harus diganti.
Program penggantian meteran air ini sepenuhnya ditanggung oleh Perumda Air Minum karena proses penggantian itu tidak memungut biaya sepeser pun dari setiap pelanggannya.
Anugerah mengakui semua meteran air pelanggan yang berjumlah 170 ribu lebih itu sebagian telah digantikan dengan yang baru.
"Kalau total pelanggan kami di Makassar lebih dari 170 ribuan sambungan. Sebagian sudah diganti secara berkala," katanya.
Berdasarkan data laporan dari tim teknis, data meteran air yang telah diganti dari sejak akhir Mei hingga akhir Oktober berkisar di atas 50 ribu lebih dan masih menyisakan sekitar 50-80 ribu lebih.
"Kalau target kami itu hingga akhir tahun itu sekitar 13 ribu meteran air dan target minimal 100 ribu. Kalau tidak capai, tahun depan akan kami mulai lagi penggantiannya hingga akhirnya semua meteran air yang sudah tua itu terganti sesuai data jumlah pelanggan," ujarnya.
Anugerah menambahkan, mengenai petugas di lapangan yang mendatangi warga atau pelanggan untuk penggantian dan tidak memakai pakaian Perumda Air Minum, dia memastikan jika mereka adalah tetap pegawai.
"Mereka tetap pegawai kami, mungkin saja mereka membawa pakaian ganti. Yang pasti itu gratis, tetapi kalau meminta bayaran itu jangan dilayani dan bisa melaporkan ke kantor (Perumda) jika ada demikian terjadi," jelasnya.
Anugerah juga meminta kepada setiap pelanggan agar membukakan pintu kepada petugas yang akan mengganti meteran air tersebut karena proses penggantian tidak membutuhkan waktu yang lama yakni hanya berkisar 10 menit.
"Kendalanya itu cuma banyak rumah tertutup karena hari kerja pagi sampai siang. Yang pasti itu gratis dan jangan dilayani kalau meminta bayaran. Banyak keuntungan didapat setelah mengganti yang baru karena meteran ini telah melalui proses uji yang panjang dan itu sesuai dengan yang keluar dari meteran dengan yang dibayar pelanggan," ucapnya.
Berita Terkait
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
Maskapai Pelita Air buka penerbangan langsung Kendari-Jakarta
Kamis, 25 April 2024 14:26 Wib
Wali Kota Makassar lepas puluhan ribu benih ikan air tawar di waduk Nipa-nipa
Jumat, 5 April 2024 22:10 Wib
Lion Air resmi layani penerbangan Makassar-Banjarmasin
Kamis, 4 April 2024 2:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong Kabupaten Wajo jadi pusat ikan air tawar
Selasa, 2 April 2024 19:17 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 15:16 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib