Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2022 sebesar 141,4 miliar dolar AS atau meningkat dari Januari 2022 sebesar 141,3 miliar dolar AS.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, mengatakan peningkatan cadangan devisa ini dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," katanya.
BI, lanjut dia, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan guyur sejumlah wilayah Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 6:12 Wib
Piala Asia Putri U-17 - Timnas putri Indonesia belum mampu petik kemenangan
Minggu, 12 Mei 2024 18:15 Wib
BMKG : Hujan ringan berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:39 Wib
Australia siapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada 2024
Minggu, 12 Mei 2024 6:42 Wib
Klub Presiden guna memujudkan angan seabad negeri
Sabtu, 11 Mei 2024 11:58 Wib
Tiga warisan dokumenter Indonesia masuk daftar register UNESCO
Sabtu, 11 Mei 2024 11:52 Wib
Pelatih STY sebut kepercayaan diri pemain timnas Indonesia U-23 sudah bagus
Sabtu, 11 Mei 2024 10:02 Wib
Pupuk Indonesia menyalurkan bantuan 80 ton beras untuk korban banjir di Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 12:21 Wib