Mamuju (ANTARA News) - Perkebunan sawit yang akan dibuka di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, menjadi ancaman bagi lahan pertanian padi petani karena air tanah setempat terserap perkebunan tersebut.
"Perkebunan itu menjadi ancaman serius sebab akan sangat menyerap air tanah sehingga tanaman padi petani yang membutuhkan air akan terganggu," kata Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, di Mamuju, Kamis.
Dampak lain, katanya, tanaman padi akan tergeser sawit apabila masyarakat tertarik dan merelakan lahan pertanian padinya diubah menjadi perkebunan sawit.
Menurut dia, kondisi tersebut akan mengancam Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sebagai sentra produksi beras di Sulbar dengan luas lahan padi sekitar 17.000 hektare.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah kabupaten setempat harus mengkaji kembali rencana dua perusahaan sawit untuk membuka perkebunan sawit di Kabupaten Polman.
"Jangan sampai perkebunan sawit mematikan pertanian padi yang sudah berkembang di Polman itu sehingga pembukaan perkebunan sawit membutuhkan kajian yang matang,"katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Polman, Abdul Salam, mengatakan, terdapat dua perusahaan yang akan membuka perkebunan sawit di Polman tahun ini, diantaranya PT Mandar Sulbar Sejahtera.
Ia mengatakan, perusahaan sawit tersebut berencana membuka perkebunan sawit di Polman sekitar 20.000 hektare, diantaranya terdapat di Kecamatan Campalagian Luyo dan Tapango.
Selain itu terdapat perusahaan lainnya yakni PT Trans Energi yang akan membuka lahan perkebunan sawit Kecamatan Tubbi Taramanu dan Kecamatan Matangga.
"Dua perusahaan itu sementara melengkapi perizinannya kemudian menyusun analisis dampak lingkungannya), sebelum membuka perkebunan sawit di Polman," katanya. (T.KR-MFH/A013)
Berita Terkait
Kantor Imigrasi Polewali Mandar berikan santunan kepada anak yatim
Jumat, 29 Maret 2024 17:24 Wib
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Polewali Mandar mencanangkan pelayanan publik berbasis HAM
Rabu, 27 Maret 2024 17:13 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib