"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak kembali industri pariwisata di Maros yang sempat lesu dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19," kata Bupati Maros AS Chaidir Syam di Kabupaten Maros, Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Kabupaten Maros yakni 3 - 5 Juni 2022 menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata dan UMKM di "Bumi Butta Salewangan" ini.
Kendati demikian, para pengujung dan pelaku kegiatan diminta tetap menjaga protokol kesehatan di lapangan.
Sebagai rangkaian kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Maros juga meluncurkan Super APP Maros yang merupakan aplikasi berbasis android untuk memenuhi kebutuhan informasi terkait informasi dan objek wisata di Kabupaten Maros.
Termasuk informasi produk unggulan Pemkab Maros, sehinga masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros, Muh Ferdiansyah berharap, kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan Pendapatab Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Maros, utamanya dari Sektor Pariwisata.
"Dengan adanya Band Ibukota takni Bank Kotak dan sejumlah band lokal ternama diharapkan tingkat kunjungan di Bantimurung meningkat dua kali lipat," katanya.
