"Swisscontact yang merupakan mitra kerja PT Nestle akan membantu memberdayakan petani kakao dalam rangka mendukung Program Gernas Pro Kakao di Sulbar," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, pemberdayaan petani harus dimaksimalkan agar Program Gernas Pro Kakao yang telah menelan anggaran miliaran rupiah tidak gagal.
"Pemberdayaan petani merupakan program dalam menindaklanjuti Gernas Pro Kakao yang dicanangkan pemerintah di Sulbar dan akhirnya berkembang di 25 Provinsi di Indonesia. Program itu juga untuk meningkatkan produksi kakao nasional agar dapat menjadi penghasil kakao terbesar dunia," katanya.
Menurut dia, Swisscontact selain akan memberdayakan petani dalam mengembangkan kakao juga akan membantu petani kakao Sulbar untuk membuka akses pasar dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
"Salah satu kendala dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kakao adalah lemahnya akses pasar bagi petani," katanya
Ia mengatakan, petani merugi karena tidak memahami permainan pasar yang dilakukan tengkulak kakao yang sengaja memanipulasi harga agar selalu rendah. Ditambah lagi kualitas kakao dinilai rendah meski kualitasnya sesungguhnya bagus.
Menurut dia, selain memberikan pengetahuan mengenai penguasaan akses pasar kakao, petani di Sulbar juga diberikan pengetahuan mengenai budi daya tanaman kakao seperti mengendalikan hama tanaman kakao dan penyakit kakao.
"Hama dan penyakit adalah masalah utama dalam mengembangkan tanaman kakao, makanya masalah itu akan diantisipasi dengan memberikan pelatihan kepada petani di Sulbar agar memahami tata cara mengendalikan hama dan penyakit kakao," katanya.
Ia mengatakan, petani juga akan dibantu mengelolah lahannya agar mendapatkan sertifikasi dari pemerintah karena tanamannya akan lebih bermutu dan berproduksi tinggi.
Menurut dia, pada tahap awal Swisscontact akan melakukan pelatihan dengan melibatkan 30 penyuluh dan petani kakao di Sulbar dan selanjutnya PT Nestle juga akan melatih 3.000 orang petani kakao di Sulbar.
"Pada tahun ini dilatih sebanyak 1500 orang petani kakao di Sulbar dan selanjutnya pada tahun 2013 mendatang dilatih lagi 1.500 orang petani kakao, hingga secara keseluruhan 3.000 orang petani kakao mendapat pelatihan dari PT Nestle," katanya. (T.KR-MFH/S023)