Kiev (ANTARA) - Ukraina telah menerima pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) Amerika Serikat, sistem senjata jarak jauh yang kuat dan diharapkan Kiev dapat membantu mengubah gelombang invasi Rusia.
Pasukan Moskow bergerak maju di timur Ukraina dalam upaya untuk merebut jantung industri yang dikenal sebagai Donbas, di mana Ukraina khawatir beberapa pasukannya dapat dikepung oleh pasukan Rusia.
“Terima kasih kepada kolega dan teman saya di AS, Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” cuit Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov melalui Twitter tentang pengiriman HIMARS, Kamis.
Dia tidak mengatakan berapa banyak sistem yang telah tiba.
Ukraina mengatakan perlu sistem HIMARS agar lebih cocok dengan jangkauan sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas.
Khawatir akan eskalasi konflik, Washington mengatakan telah menerima jaminan dari Kiev bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran di Ukraina yang "belum mereka pukul" jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.
Sumber: Reuters
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ukraina terima roket jarak jauh dari AS
Berita Terkait
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
DPRD Kalsel studi tiru sistem seleksi KPID di Kominfo Sulsel
Selasa, 30 April 2024 0:21 Wib
OIKN menerapkan sistem transportasi cerdas dengan prinsip keberlanjutan
Minggu, 28 April 2024 11:23 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
BI beri penghargaan kepada Pemkab Bulukumba atas pengelolaan pajak
Minggu, 21 April 2024 10:31 Wib
BNPB : Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 8:05 Wib
Sistem "interlock" mengatasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 12:43 Wib