Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menilai rasa sensitif keberagaman manajemen Holywings sangat tumpul, sehingga dengan tanpa pikir panjang membuat promosi produk yang dapat melukai perasaan umat beragama.
"Saya sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tumpulnya rasa sensitif keberagamaan pihak manajemen," kata Wamenag saat dihubungi di Jakarta, Senin, menanggapi soal kasus promosi minuman alkohol gratis untuk para pengunjung yang bernama "Muhammad" dan "Maria".
Atas promosi kontroversial itu, enam orang karyawan Holywings ditetapkan sebagai tersangka.
Ia mengapresiasi langkah kepolisian yang bergerak cepat menindak dan menahan para pihak yang diduga terlibat tindak pidana penistaan agama.
Wamenag meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya guna mengetahui motif pelaku.
Zainut Tauhid Sa'adi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat kepolisian.
Ia yakin aparat penegak hukum akan bertindak secara profesional, proporsional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
"Karena kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian maka saya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis," katanya.
Ia berharap kejadian konten kontroversial itu menjadi pelajaran bagi para pengusaha agar dalam menjalankan roda bisnisnya tetap menjunjung nilai-nilai kesakralan agama.
"Jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekedar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum dan mencederai kesucian agama," kata Zainut Tauhid Sa'adi .
Sementara itu, Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI, Deding Ishak, menegaskan, proses hukum terhadap para pelaku harus memberikan efek jera dan jangan ada pertimbangan politis, apalagi bisnis atau ekonomi. Sehingga, kata dia, akan meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah dan aparat penegak hukum.
"Ini masalah serius. Tidak boleh dianggap sepele. Pemerintah dan penegak hukum harus ajeg dan konsisten dalam penegakan hukum," kata dia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenag: Rasa sensitif manajemen Holywings tumpul
Berita Terkait
Kader GP Ansor Saiful Rahmat dilantik jadi Wamenag
Senin, 17 Juli 2023 12:44 Wib
Presiden Jokowi: Pergantian Wamenag karena pertimbangan partai
Senin, 17 Juli 2023 11:34 Wib
Wamenag minta umat Islam saling menghargai perbedaan penetapan hari Idul Adha 2023
Senin, 19 Juni 2023 12:38 Wib
Wamenag mengapresiasi inovasi nano cream UIN Alauddin di OASE Jakarta
Jumat, 16 Juni 2023 21:39 Wib
Kemenag menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 1443 Hijriah pada 20 April 2023
Kamis, 13 April 2023 19:29 Wib
Indonesia menerima hadiah 100 ton kurma dari Arab Saudi
Rabu, 5 April 2023 0:01 Wib
Wamenag meminta ASN Sulbar tidak terlibat politik
Kamis, 9 Maret 2023 20:59 Wib
Wamenag meminta guru perkuat moderasi beragama jauhi politisasi agama
Jumat, 25 November 2022 15:10 Wib