Makassar (ANTARA) - Market place BajuBodo yang baru sebulan diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai platform e-purchasing atau pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog elektronik, telah masuk 10 besar toko daring hasil penilaian Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Pemprov Sulsel Asrul Sani di Makassar, Selasa, mengatakan Market place BajuBodo masuk sepuluh besar dalam tiga kategori yang telah ditetapkan oleh LKPP sebagaimana informasi yang diperoleh dari www.tokodaring.lkpp.go.id.
ketiga kategori itu yakni pertama berdasarkan provinsi, market place Pemprov Sulsel berada di urutan delapan dengan valuasi sebesar Rp13,8 miliar. DKI Jakarta di urutan pertama dengan valuasi sebesar Rp119.9 miliar.
Kedua, berdasarkan kategori kementerian atau lembaga dan Pemkab/Pemkot, market place Pemprov Sulsel di urutan 10 dengan valuasi Rp11,4 miliar dengan posisi pertama oleh Jawa Barat sebesar Rp26,1 miliar,” jelas
"Sedangkan kategori ketiga yakni berdasarkan aspek market place, BajuBodo menempati urutan ke 7 dengan nilai valuasi Rp7,2 miliar, satu level di bawah grab dengan valuasi Rp8,29 miliar," ujarnya.
Asrul mengatakan pencapaian ini selain karena sosialisasi yang tinggi, juga karena ketaatan penyelenggara pemerintah untuk menggunakan marke place ini sebagai e-purchasing di Sulsel.
Marketplace BajuBodo adalah singkatan Dari Belanja Langsung Barang Melalui Order Online.
Ikhwal munculnya program market place BajuBodo di Sulsel sebagai upaya mendukung Program pemerintah pusat melalui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengoptimalkan belanja barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri bagi jajaran pemerintah daerah.
Saat ini BajuBodo sudah masuk dalam Toko Daring LKPP, yang merupakan sistem informasi yang dikembangkan dan dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi pelaksanaan e-purchasing pengadaan barang atau jasa di pemerintahan melalui PPMSE yang berbentuk market place dan ritel daring.
Market place merupakan platform di mana penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasa ke pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik. Pengelola market place menyediakan platform bertemunya penjual dan pembeli, di mana pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu pengelola market place mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan.
LKPP telah menetapkan secara sah dan resmi bahwa Domain:https://bajubodo.sulselprov.go.id sebagai mitra toko daring di Pemprov Sulsel.
Keputusan LKPP tersebut tertuang dalam Surat Keputusan LKPP NOMOR: 120 TAHUN 2022 tentang penetapan Pemprov Sulsel selaku mitra toko daring (dalam jaringan/online). SK ini ditandatangani oleh Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Gatot Pambudhi Poetranto.
"Market place BajuBodo sudah teregistrasi di Kementerian Kominfo, jadi aman, sudah bisa kita pakai,” ujar Asrul.
Dalam aplikasi BajuBodo Sulawesi Selatan, ada 13 item yang bisa digunakan untuk pembelanjaan online antara lain makan minum, alat tulis kantor, fashion, jasa transportasi, kurir dan lain sebagainya.