Jakarta (ANTARA) - Pramuka Indonesia akan mengikuti Program Pertukaran Pemuda (Youth Exchange Program/YEP) dengan National Cadet Corps (NCC) pada 8-18 Agustus 2022 di India.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Budi Waseso melepas keberangkatan delegasi Gerakan Pramuka itu pada Sabtu, 6 Agustus 2022 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, seusai ziarah dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun 2022.
"Kakak berharap Adik-Adik mampu menjaga citra positif Indonesia, berdisiplin selalu mengikuti kegiatan dengan baik, dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan," ujar Kak Budi Waseso dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Delegasi Pramuka itu akan didampingi dua Pembina putra dan putri dari tujuh Kwartir Daerah.
Adik-adik peserta berusia 18-22 tahun dari tujuh Kwarda yang lolos seleksi oleh Tim Kedutaan Besar India itu, yakni Putri Viola Kurnia dari Kwarda DKI Jakarta, Tamara Ali Ihsan dari Kwarda Babel, Inara Subhati dari Kwarda Aceh, Zafira Naja Sakina dari Kwarda DKI Jakarta, dan Restu Nissa Hafiza dari Kwarda Kalbar.
Kelima delegasi puteri itu didampingi Vildy Zulhiz Maretha Dewi dari Kwarda Jabar sebagai Pembina puteri.
Untuk peserta putera adalah Muhammad Ilham Saputra, Muhammad Fakhir Naufal, Rosyad Burhan, Zima Zikky Usma Holpan, ke-4-nya dari Kwarda DKI Jakarta, dan Farhan Alwan Ramadhan dari Kwarda Aceh.
Delegasi putera didampingi Miftahul Rachmat dari Kwarda Banten sebagai Pembina putera.
Program pertukaran pemuda Pemerintah India ini semula dijadwalkan pada Januari 2022 untuk menghadiri upacara Republic Day of India namun batal karena meningkatnya penularan virus corona di India maupun Indonesia.
Sebagai gantinya, program dilaksanakan pada Agustus 2022 untuk menghadiri Hari Kemerdekaan Republik India ke-75 pada tanggal 15 Agustus 2022.
Adik-adik Pramuka penegak akan mengikuti serangkaian pertemuan dan pentas seni dengan taruna dari NCC di New Delhi.
Delegasi juga akan menghadiri upacara Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022 di Kedutaan Besar RI di New Delhi yang akan dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk India merangkap Kerajaan Bhutan, Ina Hagningtyas Krisnamurthi.
Sekjen Kwarnas, Bachtiar Utomo mengatakan program ini merupakan peluang bagi anggota Gerakan Pramuka untuk mengembangkan potensi diri dan wawasan internasional.
Selain itu, juga memupuk persahabatan, persaudaraan dan perdamaian dengan anggota organisasi lain di luar negeri, khususnya dengan masyarakat India.
Sekitar 10 delegasi pemuda dari negara berbeda turut diundang oleh Pemerintah India, termasuk dari Inggris, Wales, Skotlandia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramuka Indonesia ikuti program pertukaran pemuda ke India