Jakarta (ANTARA) - Penyanyi solo wanita Aruma membawa sentuhan pop-folk dalam single perdananya berjudul "Muak", yang bercerita tentang rasa lelah dan kecewa dengan pasangan.
"Ya, ini berdasarkan kisah cinta yang benar-benar terjadi. Awalnya aja yang penuh semangat dan menggebu-gebu, tapi lama-kelamaan udah muak diberi harapan palsu terus. Akhirnya, karena sudah lelah, orang memutuskan untuk bilang kata ‘cukup.’ Nggak mau lagi tertipu sama janji manisnya," kata Aruma dalam keterangan pers, Selasa.
Lebih lanjut, gadis bernama lengkap Nidewi Aruman itu mengatakan dirinya sudah lama mengenal musik. Aruma yang tengah menuntut ilmu di jurusan Desain Produk ITB tersebut juga sempat belajar piano dan gitar.
Untuk menyalurkan kecintaannya tersebut, ia kerap menyanyikan ulang berbagai lagu yang kemudian ia unggah di media sosial. Dari sana, Aruma akhirnya dihubungi oleh pihak label musik Sony Music Indonesia.
"Aku kaget, sekaligus senang, karena ini kesempatan yang nggak aku sangka-sangka. Kami lalu akhirnya bertemu untuk membahas rencana ke depannya akan seperti apa. Tentunya, harus minta persetujuan orang tua karena aku masih kuliah. Tapi, aku bersyukur karena keluarga setuju dan sangat mendukung aku untuk berkarier di bidang musik," kenang Aruma.
Saat ini, Aruma mengungkapkan dirinya sedang fokus di tiga genre favoritnya, yaitu folk, pop, dan jazz. Namun, gadis yang juga memiliki hobi menggambar dan modelling ini juga tertantang untuk bereksperimen dalam karya-karyanya.
Untuk single pertamanya, Aruma dibantu oleh Keke Kananta yang memberikan sejumlah lagu untuk dipilih sesuai karakter suara dan memungkinkan untuk ia nyanyikan. Akhirnya, Aruma memilih “Muak” sebagai lagu pembuka dari awal perjalanannya sebagai musisi.
Lagu diciptakan oleh Okto Ahadi dan M. Aditia Sahid. Aditia juga bertindak sebagai produser dan turut mengisi bagian gitar, piano, string, dan perkusi. Terakhir, mixing dan mastering dikerjakan oleh Ari “Aru” Renaldi.
Lebih lanjut, Aruma berharap, single pertamanya bisa diterima oleh para pencinta musik di Indonesia.
"Aku selalu suka mencoba hal-hal baru, termasuk di dunia musik. Keinginan aku adalah suatu saat bisa membuat lagu yang memasukkan unsur musik klasik atau ada efek suara alamnya. Pasti akan memberikan sentuhan yang unik," kata gadis kelahiran Bandung tersebut.
"Semoga lagu ini bisa diterima dan pesannya sampai ke seluruh orang yang mendengarkan. Selain itu, aku juga ingin lagu ini bisa menjadi teman dan bagian dari kisah hidup kalian yang sedang berada di fase muak. Saat kalian sudah lelah dengan situasi yang dialami, lagu ini hadir untuk menemani dan bersenandung bersama para pendengarnya," imbuhnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aruma bawa sentuhan pop-folk dalam single perdana "Muak"
Berita Terkait
Sony rencanakan pembuatan biopik khusus Bruce Lee
Kamis, 1 Desember 2022 10:48 Wib
Buronan koruptor proyek RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone ditangkap
Rabu, 23 Maret 2022 20:37 Wib
11 wakil Indonesia melaju ke babak dua Indonesia Masters 2019
Rabu, 2 Oktober 2019 5:13 Wib
Sony siapkan strategi baru hadapi pemain muda
Selasa, 1 Oktober 2019 23:38 Wib
Kalahkan atlet muda Singapura, Sony Dwi Kuncoro melaju ke babak dua Indonesia Masters 2019
Selasa, 1 Oktober 2019 23:35 Wib
Penjabat gubernur apresiasi pelaksanaan GIIAS di Makassar
Selasa, 21 Agustus 2018 21:39 Wib
Soni Sumarsono prioritaskan netralitas ASN
Minggu, 8 April 2018 19:03 Wib
Kementerian ESDM Susun Permen Sederhanakan Perizinan Pertambangan
Senin, 11 September 2017 19:25 Wib