Makassar (ANTARA) - Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children Indonesia dan Sulawesi Community Foundation (SCF) turut membantu mengimplementasikan program percepatan vaksinasi bagi kelompok rentan di Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Pinrang, dan Enrekang, Sulawesi Selatan.
"Pemerintah Australia memperkuat layanan vaksinasi COVID-19. Salah satunya adalah dengan membuatnya menjadi inklusif, khususnya menyasar area sulit, dan ini hanya dapat dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak,” ujar Provincial Coordinator AIHSP, Agung Wahyuda melalui siaran persnya diterima, Selasa.
Guna memastikan kelompok rentan dapat terlindungi dari COVID-19 melalui vaksin, program ini juga bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang inklusif, memastikan tersedianya fasilitas yang mendukung kebutuhan masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
"AIHSP bersama mitra di lapangan mendorong kerja-kerja kolaborasi multipihak berbasis aset masyarakat yang memungkinkan keberlanjutan program. Salah satunya dapat kita lihat dalam kegiatan vaksinasi di Desa Bentang Alla Utara, Kabupaten Enrekang,” tambah Agung.
Hal senada disampaikan Media and Brand Manager Save the Children Indonesia Dewi Sri Sumanah bahwa pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penurunan tren kasus infeksi COVID-19 secara umum bukan berarti pandemi telah berakhir.
"Harus ada kesadaran dari berbagai pihak untuk tetap berusaha meningkatkan cakupan vaksinasi agar orang-orang yang masih rentan terhadap penularan seperti lansia, orang dengan komorbid dan anak-anak dapat terlindungi dari COVID-19," katanya menambahkan.
Sejalan dengan tujuan program tersebut, AIHSP melalui Save the Children Indonesia dan SCF mengelar vaksinasi COVID-19 Inklusif di Desa Benteng Alla Utara, Enrekang dengan bekerja sama pemerintah desa dan Puskesmas Baroko, untuk menjangkau dan memberikan akses vaksinasi.
“Kami terbuka untuk kerja sama dengan pihak manapun, apalagi ada pihak mendukung capaian vaksinasi di wilayah kerja kami. Kendala selama ini di lapangan memobilisasi sasaran mendapatkan vaksinasi. Kami sangat terbantu meningkatkan sasaran vaksinasi, "kata Kepala Puskesmas Baroko Dokter Hastika.
Selain mengadakan sentra vaksinasi, kelompok rentan yang memiliki hambatan mobilitas seperti lansia dan disabilitas juga dijangkau melalui kunjungan rumah.
Sejauh ini program AIHSP melalui Save the Children Indonesia dan SCF telah melakukan vaksinasi COVID-19 di 270 desa di Sulsel dengan jumlah 23.423 orang, termasuk 3.054 lansia, 485 penyandang disabilitas, 6.678 anggota keluarga pra-sejahtera dan 1.272 orang masyarakat yang tinggal jauh dari layanan kesehatan.