Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mendorong percepatan capaian target 36 persen cek kesehatan gratis (CKG) di seluruh kabupaten di daerah itu.
"Kami mendorong percepatan capaian target 36 persen CKG di seluruh kabupaten di Sulbar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Nursyamsi Rahim, pada rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di Mamuju, Jumat.
Berdasarkan data capaian, Kabupaten Mamuju menunjukkan angka tertinggi dengan capaian 10,07 persen, disusul Mamuju Tengah sebesar 8,12 persen dan Kabupaten Majene sebesar 7,34 persen.
"Sementara capaian terendah tercatat di Kabupaten Mamasa sebesar 4,79 persen. Target capaian provinsi ditetapkan sebesar 36 persen sehingga masih diperlukan percepatan di seluruh kabupaten," ujar Nursyamsi.
Nursyamsi menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan gratis melalui puskesmas dan kegiatan lapangan.
"Program ini sangat penting untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan," ujar Nursyamsi
Selain program PKG, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar lanjutnya, juga menyiapkan data upaya antisipasi dan penanganan kasus kematian akibat kanker serviks, termasuk strategi deteksi dini, sosialisasi pemeriksaan IVA test atau Pap Smear serta tindak lanjut rujukan bagi pasien berisiko.
Pada kegiatan itu, Dinas Kesehatan Sulbar juga menyoroti perkembangan pelaksanaan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) yang kini menjadi bagian dari program imunisasi rutin nasional, dengan sasaran utama remaja putri usia sekolah.
"Upaya ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat layanan kesehatan dasar dan menurunkan angka kejadian kanker serviks di Sulbar," kata Nursyamsi.
Informasi dan data capaian tersebut tambah Nursyamsi, akan menjadi bahan pembahasan penting dalam rapat Kominda, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapan daerah dalam memperkuat layanan kesehatan dasar dan memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi di Provinsi Sulbar," ujar Nursyamsi.

