Kapal MS Silver Muse turunkan 547 wisman di Pelabuhan Makassar
Makassar (ANTARA) - Kapal pesiar Silver Muse yang mengangkut 547 wisman berlabuh di Pelabuhan Makassar, ini merupakan kapal pertama yang mengangkut wisman pascapandemi COVID-19.
"Kapal pesiar dari Papua Nugini ini membawa wisatawan dari Selandia Baru, Australia, Belanda dan sebagainya di Makassar selama kurang lebih enam jam," kata GM PT Pelindo Persero Regional 4 Makassar Suhadi Hamid di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan Kapal Pesiar MS Silver Muse merupakan kapal pesiar pertama yang berlabuh di Pelabuhan Makassar pascapandemi COVID-19.
Menurutnya, kehadiran wisatawan di Kota Makassar berdampak positif bagi Pelindo dan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Rute pertama selama tujuh (7) hari di Indonesia, lanjutnya, MS Silver Muse berlabuh di Makassar, kemudian ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pariwisata Selo Selatan Devo Khadaafi saat menerima wisatawan mancanegara di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar.
Ia mengatakan, selain mengunjungi Makassar, para wisatawan juga akan mengunjungi Lombok dan Bali sebelum ke Selandia Baru.
Para wisatawan yang sebagian besar berasal dari Selandia Baru dan Australia selama berada di Makassar akan bersenang-senang di pasar tradisional, Pelabuhan Rakyat Paotere, Benteng Rotterdam dan Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros.
Penumpang kapal pesiar disambut dengan tarian tradisional "Gandeng Bulo" yang merupakan salah satu tarian tradisional di Korea Selatan.
Salah satu wisatawan asal Australia, kata Amanda, sangat mengapresiasi sambutan yang dilakukan Pelindo Regional 4 Makassar dan Dinas Pariwisata Selatan dan Kota Makassar.
“Penerimaan tarian adat sangat meriah dan menghibur, kami sangat senang dan terhibur,” ujarnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapal MS Silver Muse Turunkan 547 Wisatawan di Makassar
"Kapal pesiar dari Papua Nugini ini membawa wisatawan dari Selandia Baru, Australia, Belanda dan sebagainya di Makassar selama kurang lebih enam jam," kata GM PT Pelindo Persero Regional 4 Makassar Suhadi Hamid di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan Kapal Pesiar MS Silver Muse merupakan kapal pesiar pertama yang berlabuh di Pelabuhan Makassar pascapandemi COVID-19.
Menurutnya, kehadiran wisatawan di Kota Makassar berdampak positif bagi Pelindo dan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Rute pertama selama tujuh (7) hari di Indonesia, lanjutnya, MS Silver Muse berlabuh di Makassar, kemudian ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pariwisata Selo Selatan Devo Khadaafi saat menerima wisatawan mancanegara di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar.
Ia mengatakan, selain mengunjungi Makassar, para wisatawan juga akan mengunjungi Lombok dan Bali sebelum ke Selandia Baru.
Para wisatawan yang sebagian besar berasal dari Selandia Baru dan Australia selama berada di Makassar akan bersenang-senang di pasar tradisional, Pelabuhan Rakyat Paotere, Benteng Rotterdam dan Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros.
Penumpang kapal pesiar disambut dengan tarian tradisional "Gandeng Bulo" yang merupakan salah satu tarian tradisional di Korea Selatan.
Salah satu wisatawan asal Australia, kata Amanda, sangat mengapresiasi sambutan yang dilakukan Pelindo Regional 4 Makassar dan Dinas Pariwisata Selatan dan Kota Makassar.
“Penerimaan tarian adat sangat meriah dan menghibur, kami sangat senang dan terhibur,” ujarnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapal MS Silver Muse Turunkan 547 Wisatawan di Makassar