Pemkot Makassar mendukung program PDGI biasakan menyikat gigi usia dini
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung kegiatan global Brush Day and Night atau membiasakan diri memikat gigi setiap hari yang dilaksanakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di 25 kota se-Indonesia termasuk Kota Makassar.
"Program Brush day and night adalah salah satu edukasi dan pendidikan usia dini. Harus digalakkan dan kami di Pemkot Makassar mendukung penuh itu," ujarnya di Makassar, Selasa.
Program Brush Day and Night PDGI rencananya berlangsung di SD Mangkura pada 18 dan 20 Juli 2023 dengan beragam kegiatan. Salah satunya memberikan edukasi kepada seribu siswa.
Wali kota menilai kegiatan Brush day and night sejalan dengan program Jagai Anakta (jaga anak) yang menjadi perhatian dari Pemkot Makassar.
"Salah satu yang harus kita jaga di anak-anak kita adalah kesehatan gigi sehingga kegiatan seperti ini memang perlu untuk anak-anak kita," katanya saat menerima audiensi dengan Pengurus PDGI Cabang Makassar.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, juga menyampaikan tentang kesehatan mental yang saat ini menjadi isu global. Isu itu didiskusikan saat Brussel Urban Summit bersama Ratu Belgia Mathilde beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan ada tiga pendekatan yang dilakukan Pemkot Makassar dalam menjaga kesehatan mental anak. Diantaranya, menjaga anak, RT/RW atau pendekatan lingkungan, dan pendidikan.
Menurut dia, menjaga kesehatan gigi itu penting untuk menjaga mental peserta didik agar bisa tetap berprestasi di bidangnya masing-masing.
"Nah, menjaga kesehatan gigi ini adalah salah satu upaya dari program Jagai Anakta'. Jadi ini edukasi, karena gigi ini bukan hanya menjaga kesehatan dari luar tapi juga mempertahankan dari dalam," ujarnya.
Pemkot Makassar juga akan berkolaborasi dengan PDGI terkait bagaimana menjaga kesehatan gigi anak-anak.
"Jadi bagaimana mendidik anak-anak dalam rangka Jagai Anakta untuk merawat giginya dengan baik," ucap Danny Pomanto.
Sementara, Ketua PDGI Cabang Makassar drg Eka Erwansyah menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah kota terkait kegiatan ini.
"Alhamdulillah, tadi Pak Wali menyambut baik konsep-konsep kami dan beliau menyampaikan bahwa ini memang perlu untuk dilakukan," ujar Eka Erwansyah.
Rencananya ada tiga hari pelaksanaan Brush Day and Night di Kota Makassar, yakni pada 18 Juli akan ada pelatihan pengetahuan kesehatan gigi kepada 95 guru SD Mangkura.
Sedangkan pada 20 Juli akan dilakukan edukasi kesehatan gigi kepada seribu siswa-siswi di SD Mangkura dengan melibatkan guru dan dokter gigi sehingga anak lebih paham bagaimana menjaga kesehatan gigi mereka.
"Kita juga akan melakukan aplikasi flouride kepada 50 anak untuk mencegah kerusakan atau karies gigi," ucapnya.*
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar dukung program PDGI biasakan menyikat gigi usia dini
"Program Brush day and night adalah salah satu edukasi dan pendidikan usia dini. Harus digalakkan dan kami di Pemkot Makassar mendukung penuh itu," ujarnya di Makassar, Selasa.
Program Brush Day and Night PDGI rencananya berlangsung di SD Mangkura pada 18 dan 20 Juli 2023 dengan beragam kegiatan. Salah satunya memberikan edukasi kepada seribu siswa.
Wali kota menilai kegiatan Brush day and night sejalan dengan program Jagai Anakta (jaga anak) yang menjadi perhatian dari Pemkot Makassar.
"Salah satu yang harus kita jaga di anak-anak kita adalah kesehatan gigi sehingga kegiatan seperti ini memang perlu untuk anak-anak kita," katanya saat menerima audiensi dengan Pengurus PDGI Cabang Makassar.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, juga menyampaikan tentang kesehatan mental yang saat ini menjadi isu global. Isu itu didiskusikan saat Brussel Urban Summit bersama Ratu Belgia Mathilde beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan ada tiga pendekatan yang dilakukan Pemkot Makassar dalam menjaga kesehatan mental anak. Diantaranya, menjaga anak, RT/RW atau pendekatan lingkungan, dan pendidikan.
Menurut dia, menjaga kesehatan gigi itu penting untuk menjaga mental peserta didik agar bisa tetap berprestasi di bidangnya masing-masing.
"Nah, menjaga kesehatan gigi ini adalah salah satu upaya dari program Jagai Anakta'. Jadi ini edukasi, karena gigi ini bukan hanya menjaga kesehatan dari luar tapi juga mempertahankan dari dalam," ujarnya.
Pemkot Makassar juga akan berkolaborasi dengan PDGI terkait bagaimana menjaga kesehatan gigi anak-anak.
"Jadi bagaimana mendidik anak-anak dalam rangka Jagai Anakta untuk merawat giginya dengan baik," ucap Danny Pomanto.
Sementara, Ketua PDGI Cabang Makassar drg Eka Erwansyah menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah kota terkait kegiatan ini.
"Alhamdulillah, tadi Pak Wali menyambut baik konsep-konsep kami dan beliau menyampaikan bahwa ini memang perlu untuk dilakukan," ujar Eka Erwansyah.
Rencananya ada tiga hari pelaksanaan Brush Day and Night di Kota Makassar, yakni pada 18 Juli akan ada pelatihan pengetahuan kesehatan gigi kepada 95 guru SD Mangkura.
Sedangkan pada 20 Juli akan dilakukan edukasi kesehatan gigi kepada seribu siswa-siswi di SD Mangkura dengan melibatkan guru dan dokter gigi sehingga anak lebih paham bagaimana menjaga kesehatan gigi mereka.
"Kita juga akan melakukan aplikasi flouride kepada 50 anak untuk mencegah kerusakan atau karies gigi," ucapnya.*
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar dukung program PDGI biasakan menyikat gigi usia dini