Pecatur GMW Dewi ungguli Thi Mai Hung di partai kedua dwi tarung Japfa Chess 13
Jakarta (ANTARA) - Pecatur putri Indonesia Grand Master Wanita (GMW) Dewi AA Citra sementara unggul 1,5 - 0,5 hingga babak kedua atas pecatur Vietnam GMW Nguyen Thi Mai Hung dalam dwi tarung internasional catur standar Japfa Chess Festival ke-13,
Dewi dan Thi Mai Hung kembali bertarung pada babak ketiga, Jumat, dari enam babak yang direncanakan dalam turnamen catur.yang berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta itu. Sesuai jadwal (pairing) Dewi mendapat giliran bermain dengan buah hitam.
Setelah bermain remis pada babak pertama, Dewi (2256) yang memainkan buah putih di babak kedua, Kamis malam, menyudahi perlawanan Mai Hung (2226) di langkah ke-34. Kemenangan itu membuat skor total menjadi 1,5 - 0,5 untuk Dewi yang memastikan gelar WGM di SEA Games 2020 Vietnam tersebut.
Kemenangan Dewi gagal diikuti rekannya Theodora Walukow yang juga terlibat dalam dwi tarung internasional catur cepat secara online melawan GMW dari Filipina Janelle Mae Frayna.
Theodora yang sempat unggul 1-0 pada babak 1 yang memainkan catur kilat 3 menit, kini tertinggal 1-2 setelan menelan kekalahan dalam laga catur cepat 10 menit pada babak ke-2 dan ke-3.
Menurut Theodora dua kekalahan beruntun yang dialaminya terjadi karena permainannya memang berantakan.
“Permainan saya berantakan. Kemarin di blitz chess saya pegang buah putih dan menang. Tapi hari ini, saya salah kalkulasi. Saya akhirnya kalah,” katanya.
Sementara itu, pecatur putra terbaik Indonesia Grand Master (GM) Susanto Megaranto memimpin klasemen sementara kategori Open Japfa Chess Festival ke-13.
Susanto di puncak klasemen sementara dengan 3 poin diikuti 12 pecatur lainnya di urutan 2-13 yang sama-sama mengemas 3 poin. Kategori Open Japfa Chess Festival ke-13 diikuti sebanyak 150 peserta termasuk sejumlah pecatur top nasional.
Hasil positif itu diraih Susanto setelah sukses membukukan tiga kemenangan di tiga babak awal.
Pada babak ke-3, Kamis, Susanto bermain dengan buah putih menaklukkan pecatur asal Sumatera Utara Master Fide (MF) Daniel Hermawan (2203)
Susanto yang memiliki elo rating 2540 menyudahi perlawanan Daniel yang mengantongi rating 2203 di langkah ke-42 yang diawali dengan pembukaan Sicilia.
"Pertandingan tadi cukup ketat. Lawan bermain dengan baik. Tapi dengan menguasai sentrum saya dapat mengendalikan jalannya pertandingan. Kunci kemenangan saya terjadi ketika lawan kehilangan satu perwira yang ditularkan dengan bidak. Setelah itu saya bisa dengan leluasa melakukan tekanan dan akhirnya memenangkan pertandingan," kata Susanto usai pertandingan.
Pecatur asal Jawa Barat ini menargetkan meraih gelar juara kategori Open Japfa Chess Festival ke-13. Namun dia mengakui masih perlu perjuangan panjang untuk meraih gelar juara karena masih akan berhadapan dengan lawan-lawan yang kuat, diantaranya GM Novendra Priasmoro yang juga telah mencetak tiga kemenangan.
"Harapannya tentu bisa juara. Tapi perjuangan masih panjang. Yang terpenting saat ini fokus tampil terbaik di setiap babak," katanya.
JAPFA Chess Festival 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta, 18-22 Oktober diikuti sebanyak 472 peserta yang bertanding di 12 kategori. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp265 juta.
Dewi dan Thi Mai Hung kembali bertarung pada babak ketiga, Jumat, dari enam babak yang direncanakan dalam turnamen catur.yang berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta itu. Sesuai jadwal (pairing) Dewi mendapat giliran bermain dengan buah hitam.
Setelah bermain remis pada babak pertama, Dewi (2256) yang memainkan buah putih di babak kedua, Kamis malam, menyudahi perlawanan Mai Hung (2226) di langkah ke-34. Kemenangan itu membuat skor total menjadi 1,5 - 0,5 untuk Dewi yang memastikan gelar WGM di SEA Games 2020 Vietnam tersebut.
Kemenangan Dewi gagal diikuti rekannya Theodora Walukow yang juga terlibat dalam dwi tarung internasional catur cepat secara online melawan GMW dari Filipina Janelle Mae Frayna.
Theodora yang sempat unggul 1-0 pada babak 1 yang memainkan catur kilat 3 menit, kini tertinggal 1-2 setelan menelan kekalahan dalam laga catur cepat 10 menit pada babak ke-2 dan ke-3.
Menurut Theodora dua kekalahan beruntun yang dialaminya terjadi karena permainannya memang berantakan.
“Permainan saya berantakan. Kemarin di blitz chess saya pegang buah putih dan menang. Tapi hari ini, saya salah kalkulasi. Saya akhirnya kalah,” katanya.
Sementara itu, pecatur putra terbaik Indonesia Grand Master (GM) Susanto Megaranto memimpin klasemen sementara kategori Open Japfa Chess Festival ke-13.
Susanto di puncak klasemen sementara dengan 3 poin diikuti 12 pecatur lainnya di urutan 2-13 yang sama-sama mengemas 3 poin. Kategori Open Japfa Chess Festival ke-13 diikuti sebanyak 150 peserta termasuk sejumlah pecatur top nasional.
Hasil positif itu diraih Susanto setelah sukses membukukan tiga kemenangan di tiga babak awal.
Pada babak ke-3, Kamis, Susanto bermain dengan buah putih menaklukkan pecatur asal Sumatera Utara Master Fide (MF) Daniel Hermawan (2203)
Susanto yang memiliki elo rating 2540 menyudahi perlawanan Daniel yang mengantongi rating 2203 di langkah ke-42 yang diawali dengan pembukaan Sicilia.
"Pertandingan tadi cukup ketat. Lawan bermain dengan baik. Tapi dengan menguasai sentrum saya dapat mengendalikan jalannya pertandingan. Kunci kemenangan saya terjadi ketika lawan kehilangan satu perwira yang ditularkan dengan bidak. Setelah itu saya bisa dengan leluasa melakukan tekanan dan akhirnya memenangkan pertandingan," kata Susanto usai pertandingan.
Pecatur asal Jawa Barat ini menargetkan meraih gelar juara kategori Open Japfa Chess Festival ke-13. Namun dia mengakui masih perlu perjuangan panjang untuk meraih gelar juara karena masih akan berhadapan dengan lawan-lawan yang kuat, diantaranya GM Novendra Priasmoro yang juga telah mencetak tiga kemenangan.
"Harapannya tentu bisa juara. Tapi perjuangan masih panjang. Yang terpenting saat ini fokus tampil terbaik di setiap babak," katanya.
JAPFA Chess Festival 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta, 18-22 Oktober diikuti sebanyak 472 peserta yang bertanding di 12 kategori. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp265 juta.