Makassar (ANTARA) - Badan Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat nilai tukar petani (NTP) di Sulsel pada Oktober 2023 naik 2,37 persen dari 111,27 pada bulan sebelumnya menjadi 113,64.
"Kenaikan NTP pada Oktober 2023 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal," ujar Kepala Bagian Umum BPS Sulsel Khaerul Agus di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (it) terhadap indeks harga yang dibayar petani (ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan harga yang dibayar petani (ib).
Khaerul menjelaskan NTP yang merupakan perbandingan It terhadap Ib, menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
Dia mengatakan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada bulan Oktober 2023, NTP di Sulawesi Selatan secara umum mengalami kenaikan sebesar 2,13 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
NTP bulan September 2023 sebesar 111,27 naik menjadi 113,64 pada bulan Oktober 2023. Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (ib). Ib mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen sementara It mengalami peningkatan sebesar 2,33 persen.
Adapun NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) mengalami peningkatan sebesar 3,53 persen dari bulan sebelumnya; Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) pada bulan Oktober 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu naik sebesar 0,94 persen.
Pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,73 persen; Subsektor Peternakan (NTPT) mengalami peningkatan dibandingkan bulan September 2023 sebesar 0,06 persen.
Subsektor Perikanan (NTNP) pada bulan Oktober 2023 menjadi satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan sebesar 1,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami penurunan sementara indeks harga yang dibayar petani (ib) mengalami kenaikan.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel: Paritrana Award potret kepedulian kepada para pekerja
Jumat, 13 September 2024 1:23 Wib
Damkar Makassar mencatat 140 rumah terbakar hingga September 2024
Kamis, 12 September 2024 20:51 Wib
Pemprov Sulsel meraih penghargaan Paritrana Award 2024
Kamis, 12 September 2024 20:32 Wib
Pemprov Sulsel antusias sambut medali emas dari takraw putra di PON Aceh-Sumut
Kamis, 12 September 2024 14:21 Wib
Anggota DPR RI fasilitasi ratusan UMKM kantongi izin BPOM
Kamis, 12 September 2024 10:24 Wib
Atlet dansa Sulsel raih perak di PON Aceh-Sumut
Kamis, 12 September 2024 10:20 Wib
Kejati Sulsel tahan mantri BRI Enrekang terkait kasus dugaan korupsi
Kamis, 12 September 2024 6:31 Wib
Adnan : Capaian program PMI Kabupaten Gowa perlu dilanjutkan
Kamis, 12 September 2024 6:26 Wib