Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meraih Juara I TP2DD Akselerasi Kategori Pajak dari Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan sebagai apresiasi ekonomi dan keuangan digital.
Penyerahan penghargaan tersebut dirangkaikan dengan peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta penandatanganan serentak Peraturan Kepala Daerah tentang Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Makassar, Selasa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan penghargaan tersebut berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten/Kota yang selalu mendorong para pembayar pajak melakukan transaksi digital terutama melalui Qris.
"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan penghargaan akselerasi pembayaran pajak terbaik pertama di Sulawesi Selatan. Itu artinya kita berhasil mendorong para pembayar pajak untuk melakukan transaksi atau pembayaran pajaknya melalui online terutama lewat Qris dan itulah yang dinilai oleh Bank Indonesia sebagai pemberi penghargaan," ujarnya.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan peluncuran KKPD termasuk di Kabupaten Gowa juga menjadi tanda bahwa Gowa siap dalam penggunaan KKPD tersebut sebagai upaya dalam mendukung inovasi pusat dalam percepatan digitalisasi keuangan.
"Kita juga ikut launching KPPD bersama 16 kepala daerah lainnya dan Gowa sudah siap ditambah perbup sudah ada. Insyaallah tahun 2024 mendatang semuanya berjalan," katanya.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf, mengaku pihaknya terus mendorong para pelaku pajak agar bertransaksi secara online dalam membayar pajaknya agar digitalisasi keuangan di Gowa terus meningkat.
"Tentu ini sebagai upaya kita mendukung pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang transparan, mudah, cepat dan akuntabel dengan mendorong pembayar pajak bertranksasi online. Alhamdulillah diapresiasi dengan diraihnya peringkat pertama akselerasi pajak oleh Bank Indonesia Sulsel," jelasnya.
Adapun capaian jenis pajak terbesar di Gowa, kata Indra Wahyudi, yakni dari BPHTB, PBB dan Resto yang diharapkan di tahun depan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga meraih Championship 2024.
"Ini tentu hasil kerja sama dan kolaborasi kami semua harapan kami ke depan targetnya adalah Championship 2024," harapnya.
Ditempat yang sama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan peluncuran hari itu merupakan tanda bahwa Sulsel selalu mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Indonesia yang akuntabel.
"Kita telah memasuki era baru dan akan terus berkembang dan nantinya pasti lebih baik untuk tata kelola keuangan di Indonesia dan kita mendukung penuh arahan pemerintah pusat," ucapnya.
Berita Terkait
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib