Teheran (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta tim pendampingnya.
Delegasi itu, yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi, sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan memulai penyelidikan.
Hasil investigasi akan diumumkan kemudian setelah misi selesai.
Presiden Ebrahim Raisi sedang dalam perjalanan kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu (19/5).
Helikopter yang membawa sang presiden dan rombongan jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada hari itu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat tinggi provinsi juga berada di dalam helikopter tersebut dan semuanya menjadi korban jiwa.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
17 Jasad ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter sipil Mi-8 Rusia di Kamchatka
Senin, 2 September 2024 7:21 Wib
Helikopter Rusia Mi-8 yang hilang di Semenanjung Kamchatka berhasil ditemukan
Minggu, 1 September 2024 18:43 Wib
Komnas HAM mengecam pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru di Mimika
Rabu, 7 Agustus 2024 12:46 Wib
Helikopter terjatuh di Pantai Suluban Bali
Jumat, 19 Juli 2024 16:16 Wib
Helikopter militer Malawi yang membawa wapres dinyatakan hilang kontak
Selasa, 11 Juni 2024 12:13 Wib
Iran merilis laporan awal penyelidikan jatuhnya helikopter presiden
Jumat, 24 Mei 2024 17:11 Wib
Iran mengumumkan hari berkabung nasional selama lima hari
Senin, 20 Mei 2024 17:51 Wib
IRCS : Tak ada korban selamat di lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 14:09 Wib