Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendistribusikan bantuan pangan beras pemerintah kepada 45.904 keluarga penerima manfaat (KPM).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan, pendistribusian bantuan pangan beras pemerintah ini untuk tahap II yang disalurkan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Untuk bantuan pangan beras ini didistribusikan kepada 45.904 keluarga penerima manfaat. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah terhadap masyarakat," ujarnya.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan bantuan pangan beras dari pemerintah pusat semakin mempercepat masyarakat untuk mencapai resiliensi atau berdaya tahan yang sudah dibangun oleh Pemkot Makassar melalui Lorong Wisata.
Ia menyatakan jika kebijakan pemerintah pusat itu menyasar masyarakat prasejahtera bagian dari komitmen untuk pemenuhan bahan pokok.
"Ini kebijakan pemerintah pusat yang luar biasa walaupun pemerintah kota berusaha membuat masyarakat resiliensi di mana ada ketahanan pangan di lorong-lorong," katanya.
Menurut dia, kebijakan itu juga memberi tanda bahwa semangat pemerintah pusat di dalam pemenuhan kebutuhan pokok terutama menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi sejalan dengan pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat atau public engagement yang sudah dibangun di lorong-lorong.
"Dari lorong kita berupaya membangun kemandirian pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat agar mereka lebih berdaya tahan menghadapi banyaknya persoalan," tuturnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Alamsyah Sahabuddin mengatakan bahwa jumlah KPM di Makassar sebanyak 45.904 jiwa.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap selama tiga bulan ke depan oleh Bulog dan Pemkot Makassar.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal dan membantu menjaga ketahanan pangan warga Makassar.
“Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan. Total beras yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan yaitu 459.040 kilogram atau 459,4 ton,” ucapnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar distribusikan bantuan pangan beras kepada 45.904 KPM
Berita Terkait
![Pemkot dan DPRD Makassar sepakati Ranperda RPJPD 2025-2045 jadi Perda](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/ImgResizer_20240704_2315_20490.jpg)
Pemkot dan DPRD Makassar sepakati Ranperda RPJPD 2025-2045 jadi Perda
Kamis, 4 Juli 2024 22:56 Wib
![Kejari Makassar tahan dua tersangka dugaan korupsi gedung koperasi](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/WhatsApp-Image-2024-07-04-at-22.42.38.jpeg)
Kejari Makassar tahan dua tersangka dugaan korupsi gedung koperasi
Kamis, 4 Juli 2024 22:54 Wib
![Diskominfo Makassar mendorong percepatan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/ImgResizer_20240704_2230_18012.jpg)
Diskominfo Makassar mendorong percepatan "Sombere and Smart City"
Kamis, 4 Juli 2024 22:52 Wib
![Peserta di luar Sulsel mengikuti webinar Series 1 ASN Adaptif](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/IMG-20240704-WA0013_2.jpg)
Peserta di luar Sulsel mengikuti webinar Series 1 ASN Adaptif
Kamis, 4 Juli 2024 17:41 Wib
![Pemkot Makassar gelar lokakarya pencegahan-penanganan perkawinan anak](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/1000249226.jpg)
Pemkot Makassar gelar lokakarya pencegahan-penanganan perkawinan anak
Kamis, 4 Juli 2024 11:30 Wib
![Bupati Halsel besuk jamaah haji yang dirawat di Makassar](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/ImgResizer_20240703_2111_12379.jpg)
Bupati Halsel besuk jamaah haji yang dirawat di Makassar
Kamis, 4 Juli 2024 11:16 Wib
![BBPOM Makassar dan Dinkes Sinjai gelar bimtek penyuluhan keamanan pangan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/ImgResizer_20240704_0020_09252.jpg)
BBPOM Makassar dan Dinkes Sinjai gelar bimtek penyuluhan keamanan pangan
Kamis, 4 Juli 2024 1:54 Wib
![Unismuh meraih hibah internasional kolaborasi Indonesia-Jerman](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/IMG-20240703-WA0038.jpg)
Unismuh meraih hibah internasional kolaborasi Indonesia-Jerman
Rabu, 3 Juli 2024 20:58 Wib