Mamuju (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfopers) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan daerah itu pada 2024 menjadi provinsi informatif.
"Tahun ini kami menargetkan Provinsi Sulbar menjadi provinsi informatif," kata Kepala Diskominfopers Provinsi Sulbar Mustari Mula pada Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Sulbar, di Mamuju, Selasa.
Pada Rapat Koordinasi PPID se-Sulbar tersebut, Mustari Mula bersama Komisioner Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Syawaluddin, Ketua KI Sulbar periode 2020-2022 Dulhaj Muchtar, dan Ketua KI Sulbar periode 2022-2024 Andi Fachriady Kusno sebagai narasumber.
"Rapat koordinasi ini bertujuan menyamakan persepsi terkait hal yang akan dilakukan dalam meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik lingkup Provinsi Sulbar," katanya.
Mustari mengemukakan Provinsi Sulbar pernah mendapatkan predikat provinsi informatif pada 2022.
Namun, kata dia, setelah 2023 mengalami penurunan karena untuk mengukur indeks keterbukaan informasi, tidak lagi fokus pada satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja.
"Sekarang pengukurannya di sejumlah OPD, yang sebelumnya hanya satu OPD," ujar Mustari.
Menurut dia, rapat koordinasi itu dilaksanakan untuk mempertemukan seluruh PPID di setiap OPD agar dapat berbenah dan bersama- sama meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik.
Ke depan, ujar dia, tingkat permohonan informasi publik semakin tinggi sehingga pihaknya berharap PPID dapat meningkatkan partisipasinya.
"Terpenting bagaimana kita menyediakan informasi yang sifatnya harus disiapkan secara berkala, dipersiapkan setiap saat dan informasi yang dikecualikan. Mudah-mudahan Sulbar kembali menjadi provinsi yang informatif," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi PPID se-Sulbar tersebut.
Ia berharap seluruh OPD, khususnya PPID yang melekat pada setiap OPD lebih concern mempersiapkan pelayanan dalam hal ketersediaan informasi publik.
Hal yang perlu didorong, menurut Muhammad Idris, adalah kedisiplinan dan komitmen PPID di setiap OPD.
"Titik lemah kita pada kedisiplinan dan komitmen kita untuk concern pada ketersediaan informasi publik. Jadi, PPID di setiap OPD harus menyamakan standar-standar yang harus dipenuhi untuk pelayanan publik dalam memberikan informasi kepada publik," katanya..
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskominfopers targetkan Sulbar jadi provinsi informatif
Berita Terkait
Kementerian PANRB menargetkan seluruh kabupaten/kota punya MPP pada 2025
Kamis, 12 Desember 2024 14:59 Wib
Kementerian PANRB meresmikan 42 mal pelayanan publik baru di Indonesia
Kamis, 12 Desember 2024 12:09 Wib
Dinas Kominfo Makassar tingkatkan kapasitas PPID Pelaksana
Kamis, 5 Desember 2024 13:32 Wib
Diskominfo Sulsel mengevaluasi SP4N-LAPOR! perkuat layanan publik
Selasa, 3 Desember 2024 18:23 Wib
Anggota Komisi III DPR sebut polisi berhasil membangun kepercayaan publik
Senin, 2 Desember 2024 16:06 Wib
LSKP rilis temuan hasil pemantauan Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 22:54 Wib
PPI: Appi-Aliyah unggul di Pilkada Kota Makassar raih 55,4 persen
Rabu, 27 November 2024 23:03 Wib
Sosok Molly Prabawaty, Plt Dirjen Komunikasi Publik & Media
Rabu, 27 November 2024 17:11 Wib