Pemprov Sulbar memperbaiki kerusakan jembatan Tommo
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan memperbaiki kerusakan jembatan di Desa Leling Barat Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju yang terputus akibat banjir.
"Banjir yang terjadi pada 21 Oktober lalu di Desa Leling Barat Kecamatan Tommo mengakibatkan jembatan rusak sehingga tidak bisa dilalui warga yang melakukan aktivitas ekonomi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Rachmad di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan Dinas PU Provinsi Sulbar bersama pelaksana Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) jalan dan jembatan telah meninjau lokasi untuk mengetahui kondisi kerusakan jembatan tersebut.
"Dari hasil peninjauan yang dilakukan jembatan di Desa Leling Barat sepanjang 20 meter tampak patah dan terputus dihantam air banjir, dan tidak bisa dilalui masyarakat melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Sehingga, kata dia, akan dilakukan sejumlah langkah penanganan berdasarkan kerusakan agar jembatan tersebut dapat kembali dilalui masyarakat beraktivitas secara normal.
"Berdasarkan instruksi Gubernur, jembatan tersebut harus segera diperbaiki, agar kembali dapat dilalui masyarakat melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju karena banjir tersebut juga mengakibatkan kerusakan jalan.
"Jalan yang rusak adalah jalan kabupaten sehingga, Pemerintah Kabupaten Mamuju diminta untuk melakukan perbaikan," katanya.*
"Banjir yang terjadi pada 21 Oktober lalu di Desa Leling Barat Kecamatan Tommo mengakibatkan jembatan rusak sehingga tidak bisa dilalui warga yang melakukan aktivitas ekonomi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Rachmad di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan Dinas PU Provinsi Sulbar bersama pelaksana Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) jalan dan jembatan telah meninjau lokasi untuk mengetahui kondisi kerusakan jembatan tersebut.
"Dari hasil peninjauan yang dilakukan jembatan di Desa Leling Barat sepanjang 20 meter tampak patah dan terputus dihantam air banjir, dan tidak bisa dilalui masyarakat melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Sehingga, kata dia, akan dilakukan sejumlah langkah penanganan berdasarkan kerusakan agar jembatan tersebut dapat kembali dilalui masyarakat beraktivitas secara normal.
"Berdasarkan instruksi Gubernur, jembatan tersebut harus segera diperbaiki, agar kembali dapat dilalui masyarakat melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju karena banjir tersebut juga mengakibatkan kerusakan jalan.
"Jalan yang rusak adalah jalan kabupaten sehingga, Pemerintah Kabupaten Mamuju diminta untuk melakukan perbaikan," katanya.*